Polda Metro Jaya masih mendalami pelaku penyiraman air keras ke bus PPD trayek 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, pagi tadi sekitar pukul 06.05 WIB. Setidaknya 13 penumpang bus PPD menjadi korban penyiraman air keras, dan 2 korban di antaranya terancam buta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan motif penyiraman tersebut diduga disebabkan perselisihan antar kubu pelajar yang kerap tawuran.
"Tapi perlu didalami lagi. Karena yang jadi sasaran utama itu anak sekolah berseragam SMA," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/10/2013).
Rikwanto menuturkan insiden tersebut melukai 13 orang. Korban terdiri dari 4 siswa sekolah dan 11 penumpang umum. 2 Korban di antaranya terluka parah dan terancam buta.
 "2 penumpang terluka cukup parah, kena air keras di bagian muka. Yang lain kena bagian tubuh yang lainnya," jelas Rikwanto.
Petugas terus mencari pelaku. Berdasarkan informasi yang didapat dari para korban dan saksi di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, pelaku masih belia dan mengenakan seragam olahraga. (Adi/Ism)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan motif penyiraman tersebut diduga disebabkan perselisihan antar kubu pelajar yang kerap tawuran.
"Tapi perlu didalami lagi. Karena yang jadi sasaran utama itu anak sekolah berseragam SMA," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/10/2013).
Rikwanto menuturkan insiden tersebut melukai 13 orang. Korban terdiri dari 4 siswa sekolah dan 11 penumpang umum. 2 Korban di antaranya terluka parah dan terancam buta.
 "2 penumpang terluka cukup parah, kena air keras di bagian muka. Yang lain kena bagian tubuh yang lainnya," jelas Rikwanto.
Petugas terus mencari pelaku. Berdasarkan informasi yang didapat dari para korban dan saksi di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, pelaku masih belia dan mengenakan seragam olahraga. (Adi/Ism)