Proyektil di Mayat Muzakar di Cawang, Polisi: Bukan Milik Petugas

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP M Sholeh mengatakan, pihaknya telah memeriksa proyektil yang bersarang dalam tubuh Muzakar.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 24 Okt 2013, 08:50 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2013, 08:50 WIB
mayat-ilustrasi-131024b.jpg
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih dalam terutama pada proyektil di jasad Muzakar Fajar Alsidiq yang ditemukan tewas di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa 22 Oktober 2013 lalu.

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP M Sholeh mengatakan, pihaknya telah memeriksa proyektil yang bersarang di tubuh Muzakar. Meski belum diketahui kaliber proyektil, Sholeh memastikan senjata yang digunakan bukan milik petugas.

"Kalibernya masih diselidiki. Tapi yang pasti bukan milik petugas," kata Sholeh saat ditemui di Mapolres Jakarta Timur, Rabu 23 Oktober 2013 malam.

Sejauh ini, penyelidikan menyebutkan korban diduga dibunuh di lokasi lain. Pelaku lalu membuangnya di Jalan MT Haryono. Hal itu dapat dilihat dari tidak adanya darah yang berceceran di lokasi. Selain itu, luka yang diderita korban juga sudah mengering.

"Kami duga dibunuh di lokasi lain. Ini juga yang masih kita selidiki," tandas Sholeh.

Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di Jalan MT Haryono. Korban ditemukan dengan luka tembak di bagian kaki kiri dan pinggang, diduga dibuang di depan Gedung Indomobil itu.

Belakangan korban diketahui bernama Muzakar Fajar Alsidiq. Hal itu diketahui setelah sang ayah, Rahayanto, yang datang ke Mapolsek Jatinegara dan menjelaskan jasad itu adalah anaknya.

Polisi sebelumnya sempat menduga bahwa mayat Muzakar adalah tukang sapu jalanan. (Tnt/Yus)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya