Liputan6.com, Jakarta - PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) mengumumkan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) IV atau rights issue. Pada aksi tersebut, Indomobil Multi Jasa akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3 miliar saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp 200 per saham.
Dengan demikian, perseroan berpotensi mengantongi Rp 600 miliar dari rights issue. Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan kepada para pemegang saham atas aksi tersebut melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang akan diselenggarakan pada 14 April 2025.
Advertisement
Baca Juga
Dana yang diperoleh dari hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan serta pengembangan usaha Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak. Rencana PMHMETD IV ini diharapkan dapat berdampak positif bagi pertumbuhan usaha Perseroan, di mana PMHMETD IV ini akan memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kinerja keuangan Perseroan.
Advertisement
"Peningkatan modal Perseroan dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan daya saing usaha dan peningkatan hasil investasi bagi pemegang saham Perseroan," ungkap manajemen PT Indomobil Multi Jasa Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa, Kamis (6/3/2025).
Dengan dilaksanakannya rights issue, maka pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru sesuai dengan HMETD yang dimilikinya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi).
Gerak Saham IMJS
Menyusul pengumuman tersebut, saham IMJS terpantau melaju di zona hijau dengan kenaikan signifikan. Saat berita ini ditulis, saham IMJS naik 34,72 persen e posisi 194. IMJS dibuka pada posisi 151 dan bergerak pada rentang 151-194. Dalam sepekan, IMJS naik 23,57 persen dan naik 28,48 persen sejak awal tahun atau secara year to date (YTD).
PT Indomobil Multi Jasa Tbk berdiri pada tanggal 2 Desember 2005 dengan nama PT Multi Tambang Abadi dengan lingkup usaha pertambangan dan jasa. Pada Januari 2013, PT Indomobil Sukses Internasional, Tbk. (IMSI) mengakuisisi 90,00 persen modal saham Perseroan dari PT Tritunggal Intipermata dan 9,89 persen modal saham Perseroan dari PT Indomobil Manajemen Corpora.
Kemudian pada Februari 2013, bersamaan dengan perubahan tujuan usaha, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Indomobil Multi Jasa (disingkat IMJ) dengan lingkup usaha menjadi perdagangan, perbengkelan, jasa, dan pengangkutan.
Advertisement
IPO di 2013
PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) melangkah ke bursa saham dalam negeri melalui Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) yang diikuti dengan pencatatan saham berkode IMJS di PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Desember 2013, mengubah status Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka.
Saat ini, pemegang saham perseroan terdiri dari PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dengan porsi 91,97 persen. Kemudian PT Indomobil Manajemen Corpora 0,0001 persen. Sisanya dimiliki oleh publik atau masyarakat dengan porsi 8,03 persen.
