Misteri siapa penabrak rumah Adiguna Sutowo, mertua Dian Sastrowardoyo yang terletak di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, belum juga terpecahkan. Padahal 2 hari sudah, insiden penabrakan yang merusak 3 mobil mewah di rumah tersebut berlalu.
Tiba-tiba muncul penyataan mengejutkan dari sang pemilik rumah yakni Adiguna, bahwa dirinyalah yang menabrakkan mobil Mercedez Benz miliknya ke rumah yang ditinggali istri keduanya, Vika. Bukan wanita berinisial F yang disebut-sebut istri Piyu, Ananstasia Florina (Flo) sebagai penabraknya pada Sabtu, 26 Oktober.
Adiguna yang sempat divonis 7 tahun terkait kasus penembakkan seorang bartender di tahun 2005 bicara kepada sejumlah wartawan dengan nada yang cukup kesal. "Saya tabrak mobil saya, yang ditabrak mobil saya, jadi siapa yang dirugikan?" terang Adiguna di Thamrin City, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2013).
Adiguna merasa, kasus ini tidak layak untuk diberitakan. Apalagi, nama istri Piyu juga turut dikaitkan dengan hal ini.
"Saya datang ke sini nggak pakai lawyer. Bikin malu Mas Piyu saja," ungkap Adiguna.
Pernyataan yang disampaikan Adiguna membuat para penyidik galau. Sebab pernyataan Adiguna dengan polisi dan saksi sebelumnya benar-benar berbeda.
Saksi sebelumnya mengatakan, kalau yang menabrak rumah tersebut adalah seorang wanita yang didampingi seorang pria di sebelahnya. Selain menabrakkan pintu pagar, wanita tersebut juga sempat berteriak.
Selain itu, dari keterangan sebelumnya juga menyatakan kalau saat kejadian Adiguna sedang berada di luar kota. Sedangkan polisi sendiri sudah mengantungi nama pelaku yang belakangan diketahui seorang perempuan berinisial F.
Kaburkan Fakta
Polisi kini tengah memburu 2 penyeruduk rumah Adiguna. Kedua pelaku yakni perempuan berinisial F dan sopir D.
Pernyataan Adiguna yang berseberangan itu ternyata juga mendapat bantahan dari Ketua RT 3/10 tempatnya tinggal, Nino Tumulo. Bahkan, Nino menilai pernyataan itu hanya untuk menutupi identitas sang wanita yang dikabarkan berinisial F.
"Tidak ada Adiguna di mobil. Yang ada cuma sopir yang namanya Daryono itu sama wanita," ungkap Nino.
Nino menganggap, pernyataan Adiguna yang menyebut dengan sengaja menabrakan mobil ke rumahnya sendiri itu hanya untuk mengaburkan fakta. Bahkan, Nino menilai Adiguna berniat menyembunyikan identitas wanita itu.
"Saya yakin Adiguna hanya untuk menutupi wanita itu," lanjut Nino.
Nino yakin, polisi tidaklah bodoh dan pastinya dapat mengungkap kasus ini. Termasuk identitas wanita berinisial F yang disebut-sebut sebagai istri dari musisi Piyu Padi. "Polisi pasti tahu. Maka dari itu, jika ingin jelas polisi harus temukan dulu Daryono," tandas Nino.
Tantang Polisi
Adiguna Sutowo semakin geram, mendengar pengumuman pihak kepolisian yang menyatakan kalau sosok wanita berinisial F adalah penabrak rumahnya.
Sudah jelas pelaku pengrusakan adalah inisial F, barang buktinya ada, saksinya ada, yang bersangkutan jelas tersangka," tegas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.
Kendati demikian, polisi belum mengungkap motif dari aksi F yang menabrakkan mobilnya ke pagar rumah Adiguna dan membuat 2 mobil dalam garasi rumah istri kedua Adiguna itu rusak berat. Adiguna tetap bersikeras menegaskan kalau pelaku perusakan rumah adalah dia sendiri.
"Polisinya mana sini coba ngomong sama saya. Saya sudah bilang ke polisi, itu rumah saya, mau ngapain juga terserah saya. Mau saya bakar kek terserah saya," tegas Adiguna.
Lantas, apa maksud Adiguna merusak harta benda miliknya?
"Saya lagi marah. Kalau kamu punya pacar dan ke rumah pacar kamu, ternyata dia lagi jalan sama orang lain, kamu pasti marah kan? Saya juga," kata Adiguna saat jumpa pers itu.
Tapi, bila Adiguna mengklaim dia lah yang menabrak rumahnya sendiri, hal itu berbeda dengan keterangan yang dihimpun polisi. Menurut penegak hukum, saat kejadian pemilik rumah sedang berada di Bali. Hanya ada pembantu dan satpam di rumah itu.
Pernyataan polisi pun sesuai dengan keterangan Vika Dewayani, istri kedua Adiguna yang melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Timur. Entah siapa yang benar, polisi atau Adiguna dalam hal ini. Yang pasti Adiguna makin kesal dengan pemberitaan yang turut mengaitkan istri Piyu, Anastasia Florina.
"Saya menghormati Piyu, nggak ada urusannya sama lu semua," tandas Adiguna dengan nada meninggi.
'Serangan Balik'
Kala Piyu dan Adiguna kompak memberikan pernyataan terkait kasus perusakan yang menimpa rumah di Jalan Pulomas Barat VII Blok D2, Pulogadung, Jakarta Timur. Datang 'serangan balik' terhadap penyataan keduanya dari pihak istri kedua Adiguna, Vika Dewayani selaku pelapor. Sungguh aneh.
Saat Piyu membantah istrinya terlibat dalam aksi perusakan, juga Adiguna yang menyatakan menabrakan mobil ke rumah istri keduanya itu, pihak Vika malah mengatakan yang sebaliknya.
Kuasa Hukum Vika, Syarifudin Noor mengatakan, apa yang dikatakan Piyu dan Adiguna merupakan hal konyol.
"Konyol! Begitu banyak saksi mata yang melihat kejadian itu," kata Syarifudin saat dikonfirmasi.
Dia mengaku punya bukti yang mematahkan bantahan Adiguna. Bukti yang dia miliki menunjukan perusakan itu dilakukan oleh wanita.
"Saya punya alat bukti kalau yang ngamuk perempuan. Jadi bantahan itu konyol," tegas Syarifudin.
Bukti-bukti itu cukup kuat dan seluruhnya sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. Bantahan itu, katanya, hanya bentuk sikap panik dari Piyu dan Adiguna. "Apa yang dilakukan ya hanya panik," ucap Syarifudin.
Ia pun tak kalah bersikukuh untuk tetap meneruskan kasus perusakan rumah itu. Meski Adiguna mengaku perusak rumah itu adalah dirinya sendiri, kasus ini akan tetap dilanjutkan.
"Saya akan melanjutkan proses hukum sampai peradilan selama saya diberi kuasa hukum," aku Syarifudin saat dikonfirmasi.
Diangkut ke Polres Jaktim
Mobil Mercedes Benz bernomor polisi B 712 NDR yang disebut-sebut digunakan F untuk menabrak gerbang rumah dan 3 mobil mewah pengusaha Adiguna Sutowo, kini sudah terparkir di Mapolrestro Jakarta Timur. Mobil itu diangkut dari sebuah bengkel di kawasan Sudirman sore tadi, dan langsung ditutupi dengan penutup mobil.
"Memang iya itu mobil yang digunakan untuk merusak rumah. Baru diambil tadi jam 3," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakara Timur AKBP M Sholeh membenarkan kendaraan itu merupakan mobil yang dipakai untuk menabrak gerbang rumah dan mobil mewah di rumah Adiguna Sutowo.
Pantauan Liputan6.com, nomor polisi mobil tersebut tampak sudah dilepas. Bagian bumper depan tampak ringsek dan nyaris lepas. Sedangkan lampu depan di sebelah kanan dan kiri juga pecah.
Sementara bagian belakang mobil nyaris terlihat tanpa kerusakan. Namun, jika diamati secara detail, terlihat bumper belakang bagian bawah penyok dengan garis putih. Diduga, kerusakan ini akibat berbenturan dengan mobil Toyota Alphard putih yang terparkir di depan rumah Adiguna.
Dari hasil penyidikan terbaru pihak kepolisian, mobil Mercedes Benz B 712 NDR yang dipakai menabrak atas nama Indriani. Perempuan bernama Indriani itu tak lain adalah istri pertama Adiguna Sutowo.
"Mobil Mercy itu punya Adiguna tapi atas nama istrinya (Indriani)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.
Bukan hanya mobil Adiguna yang dijemput oleh polisi, tetapi juga sopir berinisial D. Polisi rencananya akan menjemput sopir mertua Dian Sastro berinisial D setelah kemarin sang sopir tak kunjung datang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Sopir Adiguna berinisial D yang menjadi saksi atas perusakan pagar dan mobil di rumah Adiguna rencananya akan diperiksa polisi. Pemanggilan pertama, Minggu 27 Oktober 2013 lalu, sang sopir tidak datang.
Pengakuan Piyu
Gitaris grup band Padi, Piyu, akhirnya membantah kabar yang menyebutkan kalau istrinya, Anastasia Florina, adalah sosok F yang diduga mengobrak-abrik rumah pengusaha kaya Adiguna Sutowo. Hal itu ditekankan Piyu yang juga menggelar jumpa pers di Thamrin City, Jakarta Pusat.
"Waktu dengar kabar itu saya kaget, tiba-tiba ada nama istri saya di berita. Saya seperti orang bodoh yang tidak tahu apa-apa," ungkap Piyu dengan nada serius.
"F itu bisa siapa saja. Saya bilang bisa saja ada suatu persekongkolan yang bikin nama saya dan nama istri saya jadi jelek," tutur Piyu.
Dengan bantahan ini, Piyu pun berharap media tak lagi mengaitkannya dengan kasus tersebut. "Saya meminta agar stop pemberitaan yang tidak benar. Biarlah itu urusan rumah tangga bapak Adiguna, bukan saya dan keluarga," ujar Piyu.
Piyu Padi juga menguatkan bantahan Adiguna tentang wanita penabrak rumahnya yang disebut-sebut Anastasia Florina (Flo) alias istri Piyu.
"Istri (Flo) baru melakukan operasi di Singapura. Kemarin itu dia medical check up. Dia mengeluh jantungnya sakit," kata Piyu saat berbincang dengan wartawan di Thamrin City.
Nama Anastasia Florina (Flo) mencuat saat Vika Dewayani (istri Adiguna) melaporkan wanita berinisial F, karena diduga telah merusak rumahnya di Pulomas, Jakarta Timur. Belakangan, pelaku disebut bernama Floren/Florence, mirip dengan nama istri Piyu.
"Pak Adiguna itu mitra bisnis kami. Makanya istri juga kaget pas saya tanya kabar itu. Tapi saya juga berusaha agar istri tak terpengaruh, jadi kami ambil HP dan segala macamnya," jelas Piyu.
Piyu Padi bukan hanya kaget dan kesal saat nama istrinya, Anastasia Florina, disebut sebagai sosok F, pelaku yang mengobrak-abrik rumah pengusaha kaya Adiguna Sutowo. Piyu pun tengah memikirkan langkah hukum.
"Saya merasa keluarga kami telah dikambinghitamkan dengan kejadian ini. Bagi siapapun yang melakukan ini, saya akan memikirkan langkah hukum atau pun langkah-langkah lainnya," ungkap Piyu.
Pemberitaan simpang siur itu, lanjut Piyu, telah mengoyak keluarganya. Ia pun sudah mengantongi sebuah nama portal berita yang dianggap sebagai penyebar berita miring tersebut.
"Saya baca di media itu kalau istri saya yang melakukannya. Tolong stop pemberitaan nggak benar ini. Mungkin nanti saya juga akan menjelaskannya bersama istri saya. Tapi suasananya lebih rileks ya," tutup Piyu. (Tnt/Mut)
Tiba-tiba muncul penyataan mengejutkan dari sang pemilik rumah yakni Adiguna, bahwa dirinyalah yang menabrakkan mobil Mercedez Benz miliknya ke rumah yang ditinggali istri keduanya, Vika. Bukan wanita berinisial F yang disebut-sebut istri Piyu, Ananstasia Florina (Flo) sebagai penabraknya pada Sabtu, 26 Oktober.
Adiguna yang sempat divonis 7 tahun terkait kasus penembakkan seorang bartender di tahun 2005 bicara kepada sejumlah wartawan dengan nada yang cukup kesal. "Saya tabrak mobil saya, yang ditabrak mobil saya, jadi siapa yang dirugikan?" terang Adiguna di Thamrin City, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2013).
Adiguna merasa, kasus ini tidak layak untuk diberitakan. Apalagi, nama istri Piyu juga turut dikaitkan dengan hal ini.
"Saya datang ke sini nggak pakai lawyer. Bikin malu Mas Piyu saja," ungkap Adiguna.
Pernyataan yang disampaikan Adiguna membuat para penyidik galau. Sebab pernyataan Adiguna dengan polisi dan saksi sebelumnya benar-benar berbeda.
Saksi sebelumnya mengatakan, kalau yang menabrak rumah tersebut adalah seorang wanita yang didampingi seorang pria di sebelahnya. Selain menabrakkan pintu pagar, wanita tersebut juga sempat berteriak.
Selain itu, dari keterangan sebelumnya juga menyatakan kalau saat kejadian Adiguna sedang berada di luar kota. Sedangkan polisi sendiri sudah mengantungi nama pelaku yang belakangan diketahui seorang perempuan berinisial F.
Kaburkan Fakta
Polisi kini tengah memburu 2 penyeruduk rumah Adiguna. Kedua pelaku yakni perempuan berinisial F dan sopir D.
Pernyataan Adiguna yang berseberangan itu ternyata juga mendapat bantahan dari Ketua RT 3/10 tempatnya tinggal, Nino Tumulo. Bahkan, Nino menilai pernyataan itu hanya untuk menutupi identitas sang wanita yang dikabarkan berinisial F.
"Tidak ada Adiguna di mobil. Yang ada cuma sopir yang namanya Daryono itu sama wanita," ungkap Nino.
Nino menganggap, pernyataan Adiguna yang menyebut dengan sengaja menabrakan mobil ke rumahnya sendiri itu hanya untuk mengaburkan fakta. Bahkan, Nino menilai Adiguna berniat menyembunyikan identitas wanita itu.
"Saya yakin Adiguna hanya untuk menutupi wanita itu," lanjut Nino.
Nino yakin, polisi tidaklah bodoh dan pastinya dapat mengungkap kasus ini. Termasuk identitas wanita berinisial F yang disebut-sebut sebagai istri dari musisi Piyu Padi. "Polisi pasti tahu. Maka dari itu, jika ingin jelas polisi harus temukan dulu Daryono," tandas Nino.
Tantang Polisi
Adiguna Sutowo semakin geram, mendengar pengumuman pihak kepolisian yang menyatakan kalau sosok wanita berinisial F adalah penabrak rumahnya.
Sudah jelas pelaku pengrusakan adalah inisial F, barang buktinya ada, saksinya ada, yang bersangkutan jelas tersangka," tegas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.
Kendati demikian, polisi belum mengungkap motif dari aksi F yang menabrakkan mobilnya ke pagar rumah Adiguna dan membuat 2 mobil dalam garasi rumah istri kedua Adiguna itu rusak berat. Adiguna tetap bersikeras menegaskan kalau pelaku perusakan rumah adalah dia sendiri.
"Polisinya mana sini coba ngomong sama saya. Saya sudah bilang ke polisi, itu rumah saya, mau ngapain juga terserah saya. Mau saya bakar kek terserah saya," tegas Adiguna.
Lantas, apa maksud Adiguna merusak harta benda miliknya?
"Saya lagi marah. Kalau kamu punya pacar dan ke rumah pacar kamu, ternyata dia lagi jalan sama orang lain, kamu pasti marah kan? Saya juga," kata Adiguna saat jumpa pers itu.
Tapi, bila Adiguna mengklaim dia lah yang menabrak rumahnya sendiri, hal itu berbeda dengan keterangan yang dihimpun polisi. Menurut penegak hukum, saat kejadian pemilik rumah sedang berada di Bali. Hanya ada pembantu dan satpam di rumah itu.
Pernyataan polisi pun sesuai dengan keterangan Vika Dewayani, istri kedua Adiguna yang melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Timur. Entah siapa yang benar, polisi atau Adiguna dalam hal ini. Yang pasti Adiguna makin kesal dengan pemberitaan yang turut mengaitkan istri Piyu, Anastasia Florina.
"Saya menghormati Piyu, nggak ada urusannya sama lu semua," tandas Adiguna dengan nada meninggi.
'Serangan Balik'
Kala Piyu dan Adiguna kompak memberikan pernyataan terkait kasus perusakan yang menimpa rumah di Jalan Pulomas Barat VII Blok D2, Pulogadung, Jakarta Timur. Datang 'serangan balik' terhadap penyataan keduanya dari pihak istri kedua Adiguna, Vika Dewayani selaku pelapor. Sungguh aneh.
Saat Piyu membantah istrinya terlibat dalam aksi perusakan, juga Adiguna yang menyatakan menabrakan mobil ke rumah istri keduanya itu, pihak Vika malah mengatakan yang sebaliknya.
Kuasa Hukum Vika, Syarifudin Noor mengatakan, apa yang dikatakan Piyu dan Adiguna merupakan hal konyol.
"Konyol! Begitu banyak saksi mata yang melihat kejadian itu," kata Syarifudin saat dikonfirmasi.
Dia mengaku punya bukti yang mematahkan bantahan Adiguna. Bukti yang dia miliki menunjukan perusakan itu dilakukan oleh wanita.
"Saya punya alat bukti kalau yang ngamuk perempuan. Jadi bantahan itu konyol," tegas Syarifudin.
Bukti-bukti itu cukup kuat dan seluruhnya sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. Bantahan itu, katanya, hanya bentuk sikap panik dari Piyu dan Adiguna. "Apa yang dilakukan ya hanya panik," ucap Syarifudin.
Ia pun tak kalah bersikukuh untuk tetap meneruskan kasus perusakan rumah itu. Meski Adiguna mengaku perusak rumah itu adalah dirinya sendiri, kasus ini akan tetap dilanjutkan.
"Saya akan melanjutkan proses hukum sampai peradilan selama saya diberi kuasa hukum," aku Syarifudin saat dikonfirmasi.
Diangkut ke Polres Jaktim
Mobil Mercedes Benz bernomor polisi B 712 NDR yang disebut-sebut digunakan F untuk menabrak gerbang rumah dan 3 mobil mewah pengusaha Adiguna Sutowo, kini sudah terparkir di Mapolrestro Jakarta Timur. Mobil itu diangkut dari sebuah bengkel di kawasan Sudirman sore tadi, dan langsung ditutupi dengan penutup mobil.
"Memang iya itu mobil yang digunakan untuk merusak rumah. Baru diambil tadi jam 3," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakara Timur AKBP M Sholeh membenarkan kendaraan itu merupakan mobil yang dipakai untuk menabrak gerbang rumah dan mobil mewah di rumah Adiguna Sutowo.
Pantauan Liputan6.com, nomor polisi mobil tersebut tampak sudah dilepas. Bagian bumper depan tampak ringsek dan nyaris lepas. Sedangkan lampu depan di sebelah kanan dan kiri juga pecah.
Sementara bagian belakang mobil nyaris terlihat tanpa kerusakan. Namun, jika diamati secara detail, terlihat bumper belakang bagian bawah penyok dengan garis putih. Diduga, kerusakan ini akibat berbenturan dengan mobil Toyota Alphard putih yang terparkir di depan rumah Adiguna.
Dari hasil penyidikan terbaru pihak kepolisian, mobil Mercedes Benz B 712 NDR yang dipakai menabrak atas nama Indriani. Perempuan bernama Indriani itu tak lain adalah istri pertama Adiguna Sutowo.
"Mobil Mercy itu punya Adiguna tapi atas nama istrinya (Indriani)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.
Bukan hanya mobil Adiguna yang dijemput oleh polisi, tetapi juga sopir berinisial D. Polisi rencananya akan menjemput sopir mertua Dian Sastro berinisial D setelah kemarin sang sopir tak kunjung datang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Sopir Adiguna berinisial D yang menjadi saksi atas perusakan pagar dan mobil di rumah Adiguna rencananya akan diperiksa polisi. Pemanggilan pertama, Minggu 27 Oktober 2013 lalu, sang sopir tidak datang.
Pengakuan Piyu
Gitaris grup band Padi, Piyu, akhirnya membantah kabar yang menyebutkan kalau istrinya, Anastasia Florina, adalah sosok F yang diduga mengobrak-abrik rumah pengusaha kaya Adiguna Sutowo. Hal itu ditekankan Piyu yang juga menggelar jumpa pers di Thamrin City, Jakarta Pusat.
"Waktu dengar kabar itu saya kaget, tiba-tiba ada nama istri saya di berita. Saya seperti orang bodoh yang tidak tahu apa-apa," ungkap Piyu dengan nada serius.
"F itu bisa siapa saja. Saya bilang bisa saja ada suatu persekongkolan yang bikin nama saya dan nama istri saya jadi jelek," tutur Piyu.
Dengan bantahan ini, Piyu pun berharap media tak lagi mengaitkannya dengan kasus tersebut. "Saya meminta agar stop pemberitaan yang tidak benar. Biarlah itu urusan rumah tangga bapak Adiguna, bukan saya dan keluarga," ujar Piyu.
Piyu Padi juga menguatkan bantahan Adiguna tentang wanita penabrak rumahnya yang disebut-sebut Anastasia Florina (Flo) alias istri Piyu.
"Istri (Flo) baru melakukan operasi di Singapura. Kemarin itu dia medical check up. Dia mengeluh jantungnya sakit," kata Piyu saat berbincang dengan wartawan di Thamrin City.
Nama Anastasia Florina (Flo) mencuat saat Vika Dewayani (istri Adiguna) melaporkan wanita berinisial F, karena diduga telah merusak rumahnya di Pulomas, Jakarta Timur. Belakangan, pelaku disebut bernama Floren/Florence, mirip dengan nama istri Piyu.
"Pak Adiguna itu mitra bisnis kami. Makanya istri juga kaget pas saya tanya kabar itu. Tapi saya juga berusaha agar istri tak terpengaruh, jadi kami ambil HP dan segala macamnya," jelas Piyu.
Piyu Padi bukan hanya kaget dan kesal saat nama istrinya, Anastasia Florina, disebut sebagai sosok F, pelaku yang mengobrak-abrik rumah pengusaha kaya Adiguna Sutowo. Piyu pun tengah memikirkan langkah hukum.
"Saya merasa keluarga kami telah dikambinghitamkan dengan kejadian ini. Bagi siapapun yang melakukan ini, saya akan memikirkan langkah hukum atau pun langkah-langkah lainnya," ungkap Piyu.
Pemberitaan simpang siur itu, lanjut Piyu, telah mengoyak keluarganya. Ia pun sudah mengantongi sebuah nama portal berita yang dianggap sebagai penyebar berita miring tersebut.
"Saya baca di media itu kalau istri saya yang melakukannya. Tolong stop pemberitaan nggak benar ini. Mungkin nanti saya juga akan menjelaskannya bersama istri saya. Tapi suasananya lebih rileks ya," tutup Piyu. (Tnt/Mut)