Mangkir Kasus Perusakan Rumah, Adiguna Dikirim Panggilan II

"Kita akan tetap kirim pangilan kedua Adiguna. Untuk Henri dan Daryono akan dijemput paksa," kata Rikwanto.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Nov 2013, 16:02 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2013, 16:02 WIB
adiguna-sutowo-konpers-galeri-4-131029a.
Pengusaha Adiguna Sutowo mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus perusakan mobil dan rumah istri keduanya, Vika Dewayani. 2 Anak buah Adiguna, Hendri dan Daryono yang dipanggil untuk ketiga kalinya tak datang tanpa alasan. Keduanya terancam dipanggil paksa.

"Kita akan tetap kirim pangilan kedua Adiguna. Untuk Henri dan Daryono akan dijemput paksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Kamis (7/11/2013).

Ia menambahkan, pemeriksaan ketiga orang tersebut seharusnya dilakukan Rabu 6 November kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Kehadiran Adiguna diharapkan dapat memperjelas keterangannya dalam konferensi pers di Mal Thamrin City, Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat itu Adiguna mengklaim sebagai perusak pagar dan 3 mobil di rumah Vika, Pulomas Barat, Jakarta Timur.

"Diperiksa karena keterangannya, Adiguna seakan dia banyak tahu mengenai kejadian tersebut," ujar Rikwanto.

Piyu Padi

Rikwanto menambahkan dalam pemeriksaan terhadap Piyu, penyidik Polda Metro Jaya memperlihatkan Piyu dengan 5 foto perempuan yang diduga sebagai pelaku. Di antara foto-foto itu, ada wajah F yang dikenali Piyu sebagai sang istri.

"Ada 2 foto yang benar diakuinya, 'Itu istri saya'," kata Rikwanto menirukan ucapan Piyu.

Namun saat ditanya dugaan keterlibatan perusakan rumah Vika, Piyu mengonfirmasi Florina membantah tudingan itu. Bantahan dikirimkan Florina melalui pesan singkat kepada Piyu.

"Dijawab istrinya tidak. Kemudian (Piyu) putus komunikasi dengan Florina sampai sekarang," jelas Rikwanto. (Adi/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya