KPK telah memeriksa Wakil Presiden (Wapres) Boediono di Kantor Wapres, Jakarta, Sabtu 23 November 2013 lalu, terkait skandal bailout Bank Century. Mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut diperiksa sebagai saksi dalam kasus bailout yang menghabiskan uang negara sebesar Rp 6,7 triliun tersebut.
Anggota Tim Pengawas (Timwas) Kasus Bank Century DPR dari Fraksi Hanura, Syarifuddin Sudding menilai, Boediono telah melempar tanggung jawab soal proses pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Lembaga Penjamim Simpanan (LPS). Padahal, Boediono yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia turut andil dan bertanggung jawab dalam proses pemberian FPJP tersebut kepada Bank Century.
"LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) memberikan dana FPJP ketika ada penetapan. LPS kan hanya sekadar membayar, mengeluarkan dana talangan ketika BI sudah menetapkan bank gagal. Jangan lempar kesalahan ke lainnya," kata Sudding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Sudding yang merupakan anggota Komisi III itu menilai, kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia memang tidak bisa dikriminalisasi. Namun, dalam kebijakan FPJP, Boediono tetap bertanggung jawab dalam hal tersebut.
"Tapi Boediono melempar tanggung jawab. Bagi kami sudah jelas, dari penetapan bank gagal, ada KSSK, LPS, dan yang membuat kebijakan adalah Dewan Kebijakan BI. Semua terkait," papar Sudding.
Dalam jumpa pers setelah diperiksa KPK, Boediono menyatakan dirinya telah melakukan tugas sebaik-baiknya dalam bailout Century. "Saya telah melakukan tanggung jawab pada waku itu sebagai Gubernur BI (Bank Indonesia) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, sebaik-baiknya," ujar Boediono.
"Saya melakukan tanggung jawab itu dengan segala ketulusan hati saya. Bagi saya itu merupakan suatu kehormatan," imbuh Boediono. (Riz/Mut)
Kasus Century, Sudding Hanura: Boediono Lempar Tanggung Jawab
Anggota Timwas Century dari Fraksi Hanura Syarifuddin Sudding menilai Wapres Boediono telah melempar tanggung jawab soal FPJP ke LPS.
diperbarui 25 Nov 2013, 15:22 WIBDiterbitkan 25 Nov 2013, 15:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Benjamin Netanyahu Tiba di Pengadilan untuk Bersaksi dalam Kasus Dugaan Korupsi
Manfaat Daun Herbal yang Jarang Diketahui, Kontrol Gula Darah dan Hipertensi
Pertemuan Cristiano Ronaldo dan Sri Mulyani Disebut Tak Benar, Ini Imbauan Kemenkeu
Resep Seduhan Kunyit untuk Bantu Turunkan Kolesterol, Buat Sendiri di Rumah
BEI Suspensi Saham WIKA Imbas Penundaan Pembayaran Obligasi dan Sukuk
5 Karakteristik Ini Bikin Anda Sulit Meraih Kebahagiaan, Hindari Melakukannya
5 Kesalahan Chatting dengan Gebetan yang Harus Dihindari, Tingkatkan Peluang PDKT
Inspirasi Desain Rumah Modern Tropis, Solusi Nyaman untuk Iklim Indonesia
Ciri-Ciri Orang Cerdas dalam Balutan Tampilan Sederhana, Menarik Disimak
Arti Rungkad dalam Bahasa Jawa: Memahami Makna dan Penggunaannya
5 Sikap yang Bikin Pria Menjauh dalam Hubungan Asmara, Jangan Dilakukan
Dosen Fisipol UGM: Pemangkasan Tunjangan Pejabat Perlu Diperhatikan untuk Tingkatkan Efisiensi