Keluarga almarhum Direktur Operasional III PT Wijaya Karya (Wika) Ikuten Sinulingga (58) sangat yakin ada kasus kriminal di balik meninggalnya Ikuten Sinulingga. Apa yang membuat keluarga yakin Ikuten korban kriminalitas?
"Faktanya tidak ada kondisi apapun yang membuat beliau naik ke tangga ketika beliau jalan ke kantornya. Karena posisi kantor dan tempat dia diturunkan sopirnya itu sudah searah. Jadi tidak perlu ada hubungan dengan jembatan. Itu yang pertama," ujar juru bicara keluarga, Minola Sebayang di rumah duka, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2013).
Kedua, lanjut Minola, dilihat dari lokasi korban. Luka itu tidak mengindikasikan korban jatuh dari ketinggian. Apalagi, lokasi kejadian merupakan areal proyek pembangunan.
"Kondisi luka yang dialami korban itu tidak mengindikasikan kondisi orang yang jatuh dari ketinggian. Di lokasi itu, ada proyek pembangunan yang banyak batu, krikil dan pasirnya dimana-mana. Tapi mukanya mulus. Termasuk hari ini, dagunya tidak rusak, semuanya mulus. Tidak ada bekas pasir. Kepalanya utuh tidak bonyok," jelas dia.
"Untuk menahan turun dari ketinggian, pasti menimbulkan efek. Blesek misalnya," imbuh Minola yang mengenakan kemeja berwarna coklat.
Dari fakta yang ditemukan seperti itulah, keluarga menyatakan Ikuten korban kriminalitas. "Apakah kriminal jalanan atau apa kami serahkan ke penyidik untuk mengungkap," ujarnya.
Disinggung mengenai adanya dugaan bunuh diri karena banyak masalah, Minola beralasan semua orang punya masalah. Namun Ikuten memliki istri yang mencintai dan anak-anak yang memiliki kehidupan yang baik.
"Kemarin karier bagus, keluarga yang mencintai dan dicintai. Memiliki anak-anak yang bagus pekerjaan dan kehidupannya. Jadi tidak ada alasan untuk bunuh diri. Kalau soal persoalan, mana ada sih orang yang nggak punya persoalan," papar Minola.
Namun, Minola telah menyatakan akan menerima dan menghormati semua keputusan kepolisian. Ia menegaskan tidak akan melakukan suatu tindakan intervensi terhadap penyelidikan yang tengah dilakukan aparat penagak hukum tersebut.
Polisi sebelumnya menduga Ikuten sengaja terjun dari jembatan penyeberangan orang di Halte Transjakarta Cawang-Sutoyo pada Selasa 19 November 2013. Dugaan polisi tersebut didapat setelah melakukan penyelidikan di lapangan.
"Dugaan sementara korban melompat. Bukan terpeleset," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni di kantornya, Jakarta, Selasa 19 November.
Menurut dia, tidak mungkin Ikuten jatuh karena terpeleset. Sebab, pagar yang berada di pinggir jembatan penyeberangan itu terbilang cukup tinggi. "Kalau terpeleset enggak mungkin lolos, karena ada pagar. Dia harus memanjat," ujar Mulyadi. (Riz/Ism)
Direktur Wika Korban Kriminalitas? Ini Fakta Versi Keluarga
Jatuhnya Direktur Wika Ikuten Sinulingga masih menyisakan misteri.
Diperbarui 26 Nov 2013, 16:35 WIBDiterbitkan 26 Nov 2013, 16:35 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sampaikan Pesan Khusus untuk Perempuan, Penyanyi Senior Imaniar Rilis Single Strength
Gunung Semeru Erupsi 7 Kali, Tinggi Letusan Capai 900 Meter
Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi 2025 di Monas
TOBA Tebar Dividen 2024 Setara Rp 168 Miliar
Komisi VII DPR Dorong RUU Kepariwisataan Baru ke Sidang Parlemen, Ini Isinya
Memulai Hidup Sehat dari Dapur, Pilihan Alat Masak yang Mendukung Tumbuh Kembang Anak
Produksi Sawit Rakyat Digenjot Lewat Inovasi dan Pelatihan
Mantan Pemain Manchester United Banting Setir Jadi Atlet MMA, Ingin Tantang Eks Liverpool
Reza Arap Ingin Menikah Lagi, Calonnya Harus Seperti Ini
24 Desa Wisata di Makassar Dapat Pelatihan SDM Tata Kelola Pengembangan Wisata Bahari
Exploring the Zodiac Seasons: A Comprehensive Guide to Astrological Cycles
Pelat Besi di Kolong Tol Dekat JIS Dicuri Maling, Satu Pelaku Diringkus