Liputan6.com, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menyepakati pembagian dividen sebesar USD 10 juta atau Rp 168,09 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di 16.809) pada Jumat, 25 April 2025.
Perseroan menyebutkan dividen yang dibagikan itu dividen tertinggi yang pernah dibagikan sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Advertisement
Sebelumnya Perseroan membukukan pendapatan USD 445,6 juta dengan EBITDA yang disesuaikan sebesar USD 131,4 juta naik 34,5% pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Perseroan juga membukukan laba bersih tahun berjalan USD 47,98 juta naik signifikan dibandingkan USD 20,85 juta pada 2023.
Advertisement
Selain penggunaan laba bersih dan pembagian dividen, RUPST TBS Energi Utama juga menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan.
RUPST TBS Energi Utama menyetujui pengunduran diri Pandu Patria Sjahrir sebagai posisi Wakil Direktur Utama Perseroan. Kemudian Djamal Attamimi dan Bambang Brodjonegoro mengundurkan diri sebagai dewan komisaris dan digantikan oleh Yasmin Wirjawan dan Frances Kang.
“Kami menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pandu Sjahrir, Djamal Attamimi, dan Bambang Brodjonegoro atas kontribusi dan dedikasinya selama ini. Di saat yang sama, kami menyambut dengan hangat Yasmin Wirjawan dan Frances Kang ke dalam Dewan Komisaris,” ujar Direktur Utama Perseroan, Dicky Yordan seperti dikutip dari laman tbsenergi.com, Sabtu, (26/4/2025).
Dengan demikian, susunan pengurus Perseroan terbaru adalah sebagai berikut:
Direksi
- Direktur Utama : Dicky Yordan
- Direktur : Alvin Firman Sunanda
- Direktur: Juli Oktarina
- Direktur : Mufti Utomo
- Direktur : Sudharmono Saragih
Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Bacelius Ruru
Komisaris Independen : Dr. Ahmad Fuad Rahmany
Komisaris Independen : Yasmin Wirjawan
Komisaris Independen : Frances Kang
"Kami merasa bangga karena komposisi Dewan Komisaris yang baru ini tidak hanya membawa perspektif internasional dan pengalaman yang beragam, tetapi juga mencerminkan komitmen kami terhadap kesetaraan gender dan tata kelola yang inklusif,” ujar Dicky.
Hasil RUPST
Dalam rapat yang sama, pemegang saham juga menyetujui sejumlah keputusan strategis lainnya. Direksi, dengan persetujuan dewan komisaris, diberikan wewenang untuk menyesuaikan modal ditempatkan dan disetor terkait pelaksanaan Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan (MSOP/ESOP).
Selain itu, RUPST menyetujui penetapan honorarium dan tunjangan bagi jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, serta menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2025. Keputusan-keputusan ini mencerminkan komitmen Perseroan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Dicky menyampaikan keyakinannya terhadap arah positif yang ditempuh Perseroan.
"Keputusan penting yang diambil dalam RUPST hari ini (Jumat-red) semakin memperkuat landasan kami untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang sejalan dengan strategi berkelanjutan TBS2030 dan menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan. Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan para pemegang saham terhadap Perseroan," kata dia.
Advertisement
Kinerja 2024
Sebelumnya, PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2024, mencerminkan ketahanan perusahaan selama masa transisi menuju bisnis yang berkelanjutan.
Hal ini terutama didukung oleh pertumbuhan yang positif pada segmen pengelolaan limbah serta peningkatan efisiensi operasional di segmen pertambangan.
Pada periode ini, TBS mencatatkan pendapatan sebesar USD 445,6 juta dengan EBITDA yang disesuaikan mencapai USD 131,4 juta, naik sebesar 34,5% dibandingkan USD 97,7 juta pada tahun sebelumnya.
Laba Operasi (Operating Income) perusahaan meningkat sebesar 46,9% dari USD 63,9 juta menjadi USD 93,9 juta, dengan margin laba kotor meningkat menjadi 18,2%. Perseroan juga mencatat Laba Bersih Tahun Berjalan (Net Income) sebesar USD 47,98 juta, meningkat signifikan dibandingkan USD 20,85 juta pada tahun 2023, mencerminkan solidnya kinerja Perseroan sepanjang tahun ini.
"Kinerja keuangan tahun 2024 ini menunjukkan bahwa strategi kami dalam melakukan transisi dari bisnis berbasis batubara menuju bisnis berkelanjutan memberikan hasil positif. Segmen pengelolaan limbah yang kini mulai matang, telah menunjukkan potensi besar dalam mendorong pertumbuhan perusahaan," jelas Dicky Yordan, Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk.
Capaian ini sekaligus menegaskan posisi TBS sebagai salah satu perusahaan di Indonesia yang secara aktif bertransformasi dari bisnis berbasis batubara menuju bisnis non-fosil yang lebih ramah lingkungan, dibawah kerangka komitmen TBS2030.
Tahun 2024 juga menandai kemajuan penting dalam perjalanan TBS menuju target karbon netral di tahun 2030. Salah satu langkah strategis adalah penandatanganan perjanjian divestasi aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batubara dengan total kapasitas 200 MW, yang secara efektif akan mengurangi emisi Perseroan sebesar 80%.
