Liputan6.com, Jakarta - Imaniar tampil berbeda. Dia tak lagi berpenampilan tomboy. Sebaliknya, penampilan penyanyi senior itu kini tampak begitu anggun mengenakan gaun merah menyala lengkap dengan hijabnya.
Meski tampak agak rikuh, penyanyi yang sempat menjulang dengan hits-hits di era 1980-1990an ini, model "Hasratku", "Kacau", serta "Kesal" ini tampak menikmati penampilan barunya.
Advertisement
"Awas, reporter jangan pada tertawa ya," ujar Imaniar dalam jumpa pers peluncuran single terbarunya "Strength" di sebuah cafe di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (25/4).
Advertisement
Penampilan yang berbeda dari Imaniar ini memang tak lepas dari tema lagu "Strength". Dalam jumpa pers itu, Imaniar menceritakan lagu "Strength" yang diciptakan Stacia Tjung dimaksudkan sebagai anthem kekuatan perempuan dalam menghadapi realita hidup yang tak selalu ramah.
Lagu ini menceritakan kisah hidup seorang perempuan yang pernah hancur dan kehilangan arah. Tapi, dia tidak menyerah. Dia menata ulang hidupnya dan bangkit. Liriknya merefleksikan transformasi emosional dari luka menuju kekuatan sejati.
"Karena sebenarnya, perempuan itu adalah sosok yang kokoh. Walaupun feminim, tapi di dalamnya luar biasa," ujar Imaniar.
Dalam proses pembuat lagu "Strength" ini, selain Stacia Tjung yang juga berperan sebagai produser, ada Idham Noorsaid, kakak Imaniar, sebagai arranger. Imaniar memang berasal dari keluar musisi dan penyanyi.
Selain Imaniar dan Idham, ada juga nama-nama Iromy, Inang, Iwang Noorsaid, serta Lydia yang merupakan kakak Imaniar. Bahkan, sejak kecil di era 1970-an, mereka sudah dikenal dengan band keluarga The Kids, kemudian berganti The Big Kids, saat Imaniar ikut gabung.
Imaniar menuturkan, dia sangat serius menggarap lagu "Strength" ini. Bahkan, aransemennya sempat lima kali diubah demi mendapatkan formula terbaik.
“Saya tidak pernah merasa benar-benar puas. Bukan karena lagunya kurang bagus, justru sebaliknya, secara lirik dan musikalitas lagu ini sangat bagus, tapi saya merasa belum total dalam menjiwainya. Ini bukan ‘saya yang biasanya’, dan mungkin justru itu yang membuat lagu ini spesia," ungkap Imaniar.
Melalui “Strength”, Imaniar berharap para pendengar terutama perempuan, dapat merasa terwakili, dimengerti, dan dikuatkan. “Banyak perempuan merasa lemah karena tekanan hidup, keluarga, pekerjaan, dan tidak ada yang benar-benar mendukung mereka untuk bangkit. Lagu ini adalah pengingat: perempuan itu kuat. Sangat kuat," dia menegaskan.
Berawal dari Latihan Vokal
Lagu “Strength” lahir dari sebuah proses yang tak terduga. Berawal dari sesi latihan vokal bersama Stacia Tjung, yang juga merupakan salah satu muridnya, tercetuslah ide yang berkembang menjadi sebuah karya penuh makna.
"Awalnya, saya ragu karena tidak punya pengalaman. Tapi, mbak Imaniar meyakinkan bahwa semua orang bisa asal mau belajar," ujar Stacia, yang mendampingi Imaniar dalam jumpa pers.
Stacia juga menyebut, ide lagu "Strength" sebenarnya terinspirasi dari sosok Imaniar sendiri.
"Semakin mengenal mbak Imaniar, aku semakin kagum. Dia adalah sosok perempuan yang independen, tak pernah kenal Lelah dalam bekerja. Dari situ awalnya saya menulis lagu Strength ini. Dan, saya rasa lagu ini juga relate dengan semua perempuan," ujar Stacia lagi.
Advertisement
