Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan membacakan tuntutan terhadap mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi merupakan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian dan pencucian uang.
Apakah kasus yang menjerat Luthfi bakal menjatuhkan elektabilitas PKS? Presiden PKS Anis Matta menyatakan hal itu tidak akan terjadi.
"Saya sudah kelilingi hampir semua DPW di Indonesia dan tidak ada keyakinan bahwa sekarang sudah tidak ganggu peforma atau elektabilitas PKS," ujar Anis Matta di sela-sela acara Kompas 100 CEO Forum, di JCC, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Anis juga mengatakan, saat ini seluruh kader PKS lebih fokus pada cara-cara untuk memenangkan Pemilu. Namun silaturahmi dengan LHI tidak diputus.
"Sebenarnya kader concern ke pemilu, tidak ke masalah hukum. Sejauh ini juga tidak ada yang spesifik, paling silahturahim saja. Tidak lagi berpikir dalam konteks kasus itu tapi kita fokus pada target nasional," tuturnya.
Melalui penasehat hukumnya, Muhammad Assegaf, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku siap jika dituntut hukuman berat oleh jaksa, seperti yang terjadi pada sahabat karibnya, Ahmad Fathanah.
Menurut jadwal, sidang Luthfi yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Gusrizal Lubis itu bakal digelar pukul 15.00 WIB hari ini, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. (Riz/Ism)
LHI Hadapi Tuntutan, Anis Matta: Tak Ganggu Elektabilitas PKS
Luthfi merupakan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian dan pencucian uang.
diperbarui 27 Nov 2013, 12:37 WIBDiterbitkan 27 Nov 2013, 12:37 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hamas dan Israel Kembali Lakukan Pertukaran Hari Ini: 3 Sandera dan 90 Tahanan Palestina Akan Dibebaskan
Fungsi Hormon Estrogen: Peran Penting dalam Kesehatan Wanita
Usai Kejagung, KPK Juga Ikut Usut Dugaan Korupsi Pagar Laut
Cara Bikin Nada Dering Sahur dari Sound TikTok, Bangun Tidur Lebih Semangat
The Fed Tahan Suku Bunga, Pasar Kripto Diprediksi Makin Cerah
Tiba-Tiba Jatuh Cinta, Apa yang Harus Dilakukan? Simak Nasihat Buya Yahya
Kurangi Potensi Banjir, Pemprov DKI Modifikasi Cuaca
Bulan Puasa 2025 Berapa Hari Lagi, Yuk Persiapkan Hal Ini agar Ibadah Makin Maksimal
Fokus Pagi : Kebakaran Kompleks Pergudangan Dadap Tangerang, Warga Panik Adanya Ledakan
18 Perusahaan Antre di Pipeline IPO per 17 Januari 2025, Mayoritas Aset Jumbo
Ini Kelebihan Teknologi Short Blade Battery pada Geely EX5
10K Megawati Run, PDIP Jateng Kenalkan Kota Semarang kepada Ribuan Runner