[VIDEO] Lihat! Demi RFID, Mobil Mewah Rela Antre

Deretan mobil Mercedes Boxer itu berjajar di sebuah SPBU untuk mengantre RFID. Demi BBM murah.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Des 2013, 06:35 WIB
Diterbitkan 09 Des 2013, 06:35 WIB
antrian-rfid-131211b.jpg
Hingga kini, alat pemantau bahan bakar bersubsidi atau Radio Frequency Identification (RFID) masih terus diburu para pemilik kendaraan di Ibukota. Tidak hanya pemilik mobil dengan kapasitas mesin di bawah 2 ribu cc, para pemilik mobil Mercedes klasik pun tidak mau ketinggalan untuk bisa mendapatkan alat pemantau itu.

Seperti dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (9/12/2013), deretan mobil Mercedes Boxer itu berjajar di sebuah SPBU untuk mengantre RFID. Para pemilik kendaraan besar itu kepincut dengan RFID, agar nantinya bisa menikmati BBM bersubsidi. Dan tentunya menghemat pengeluaran.

Hingga kini belum jelas benar kapan pengendalian konsumsi BBM bersubsidi diberlakukan. Namun demam RFID terus menjangkiti para pemilik kendaraan yang memang menjadi target pemerintah.

Pemasangan alat RFID mendapat respon positif dari para pemilik kendaraa. Bahkan saking besarnya minat untuk memasang alat ini, tak jarang terjadi antrean bahkan penumpukan kendaraan di sejumlah stasiun pengisi bahan bakar.

Pemasangan RFID sejatinya dilakukan untuk memantau konsumsi BBM bersubsidi. Selama ini, pemerintah menilai konsumsi BBM bersubsidi telah salah sasaran karena tidak sedikit kendaraan mewah yang turut menggunakannya. Disparitas harga yang tinggi, membuat para pemilik kendaraan memilih BBM murah demi menekan pengeluarkan.

Dengan RFID, nantinya konsumsi BBM bersubsidi hanya diperuntukkan bagi kendaraan angkutan umum, kendaraan roda 2 dan 3 serta kendaraan operasional dan pribadi dengan mesin di bawah 2 ribu cc. (Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya