Ayah: Ada Pendarahan di Otak Mita Diran Karena Kelelahan

Mita Diran diduga meninggal saat dirinya bekerja terus menerus selama 30 jam di salah satu perusahaan advertising di Jakarta.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 17 Des 2013, 01:02 WIB
Diterbitkan 17 Des 2013, 01:02 WIB
p3i-mita-131216b.jpg
Copywriter Pradya Paramita alias Mita Diran telah dimakamkan. Keluarga yang ditinggalkan juga sudah menggelar tahlilan di rumah duka, Bintaro, Jakarta Selatan.

Mita diduga meninggal saat dirinya bekerja terus menerus selama 30 jam di salah satu perusahaan advertising di Jakarta. Penyebab meninggalnya Mita karena kelelahan bekerja pun diamini ayah kandungnya, Agung Nugroho.

"Kurang lebih benar," kata Agung Nugroho saat berbincang dengan Liputan6.com di rumah duka, Senin (16/12/2013) malam.

Pernyataan Agung tersebut didukung keterangan Dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yang menangani Mita saat itu. Dari Dokter tersebut, Agung menuturkan, Mita meninggal setelah mendapat perawatan intensif selama kurang lebih 18 jam.

"Kata dokter, Mita ada pendarahan otak karena kelelahan," terang Agung.

Mita meninggal setelah sehari sebelumnya mengaku telah bekerja selama 30 jam. Pengakuan itu dituangkan Mita di akun Twitter yang ditulisnya pada pukul 05.47 WIB, Sabtu 14 Desember 2013.

"30 hours of working and still going strooong," tulis Mita. (Mut)

Baca juga:
Kronologi Wafatnya Mita Diran, Gadis yang Kerja 30 Jam
`Kerja Maut` Si Gadis Copywriter

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya