Ratu Atut Jalani Tes Kehamilan Hingga Jantung Sebelum Ditahan

Ratu Atut sudah bisa menerima penahanannya. Sebelumnya, Atut tidak bisa tidur memikirkan nasibnya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Des 2013, 02:12 WIB
Diterbitkan 21 Des 2013, 02:12 WIB
15atut-tangkap-131220c.jpg
Sebelum menghuni Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Gubernur Banten Ratu Atut menjalani pemeriksaan kesehatan. Selain karena kondisi tersangka suap ini yang kurang sehat, pemeriksaan itu memang menjadi prosedur tetap yang dilakukan pihak rutan kepada tahanan baru.

"Tadi sudah diperiksa. Sesuai dengan SOP (standard operating procedure) rutan wanita, ada tes urine, tes kehamilan, tes jantung, dan tes darah," kata pengacara Ratu Atut Teuku Nasrullah di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat malam (20/12/2013).

Menurut Nasrullah, Ratu Atut memang dalam kondisi yang kurang sehat saat ditahan. Namun dia enggan menyebut sakit apa yang diderita kliennya itu. "Pengen saya jawab, tapi kalau saya jawab saya kena pidana. Buka ke publik kesehatan orang. Dokter saja tidak boleh," ujar dia.

Menurut dia, kondisi psikologi Ratu Atut sudah lebih tenang dari sebelumnya. Politisi Partai Golkar itu sudah bisa menerima penahanan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Sangat legowo hari ini, beda dengan 3 hari lalu, sama sekali tidak tidur. Beliau legowo. Sudah risiko yang harus dilalui, jadi gubernur dan berhadapan dengan hukum," tutur Nasrullah.

Ratu Atut ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, setelah diperiksa selama 7 jam sebagai tersangka suap kepada Akil Mochtar. Ratu Atut dituduh bersama-sama adik kandungnya Tubagus Chaery Wardana alias Wawan menyuap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. (Eks)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya