KPK Awasi Pembelian Alutsista, Panglima TNI Minta Petunjuk BPKP

KPK berencana akan mengawasi pengadaan dan belanja Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Jan 2014, 11:38 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2014, 11:38 WIB
alutsista-tni-131005b.jpg
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana mengawasi pengadaan dan belanja Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI. Langkah itu dilakukan agar tidak terjadi adanya penyimpangan keuangan.

Menanggapi hal itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku telah bekerja sama dengan KPK dalam mengawasi pembelian alutsista.

Selain itu, TNI juga telah berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mencegah adanya penyimpangan-penyimpangan keuangan dalam pembelian alutsista.

"Dalam konteks KPK, kita ada kerja sama dengan KPK. Kita minta petunjuk BPKP, kita juga konsultasikan agar tidak ada penyimpangan-penyimpangan. Tidak ada lagi istilah-istilah titipan panglima-panglima TNI," kata Moeldoko di sela-sela Rapat Pimpinan TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/1/2014).

Moeldoko juga tidak mempermasalahkan adanya pengawasan dari KPK untuk pembelian alutsista. Diharapkan dengan adanya pengawasan tersebut, TNI dapat menjadi organisasi yang lebih baik.

"Kita ingin agar menjadi organisasi TNI terbaik ke depan," tukas Moeldoko. (Tnt/Mut)

Baca juga:
Panglima: Fasilitas Militer untuk Parpol No Way!
60% Persenjataan Tempur RI Tak Bisa Dipakai
KSAD: TNI Gandeng Kampus Kembangkan Alutsista

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya