Hasyim Muzadi Mengunjungi PKL di Padang

Liputan6.com, Padang: Pada masa kampanye pemilihan umum presiden, pasar atau kawasan pedagang kaki lima (PKL) ternyata menjadi lokasi favorit para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk bertemu calon pemilihnya. Kali ini, cawapres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kiai Haji Hasyim Muzadi menyapa para pedagang kaki lima di kawasan Pasar Baru di Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (7/6). Rombongan Hasyim mendapat sambutan hangat para pedagang yang sebagian besar mengaku tak menduga akan dikunjungi seorang cawapres.

Kepada para pedagang, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini berjanji bila kelak diamanahkan mendampingi Presiden Megawati Sukarnoputri memimpin negeri ini, dia tak akan membiarkan penggusuran PKL. Karena itu, Hasyim meminta dukungan para pedagang untuk dapat memenangi pemilu presiden pada 5 Juli mendatang.

Seusai berdialog, Hasyim juga mengajak para pedagang untuk berdoa bersama. Selanjutnya, rombongan Hasyim melanjutkan perjalanannya di Kota Padang untuk bertemu seluruh jajaran PBNU dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah PDIP se-Sumbar. Dari sana, Hasyim akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Pekanbaru, Riau, untuk menggelar pertemuan serupa.

Pemilihan lokasi kampanye yang sedikit di luar kebiasaan ini juga dilakukan cawapres dari Partai Demokrat Jusuf Kalla. Kali ini, Jusuf Kalla memanfaatkan Rumah Tahanan Jeneponto, Sulawesi Selatan, sebagai tempat kampanye. Kunjungan ke rutan yang berpenghuni 118 narapidana ini dilakukan setelah menggelar kampanye dialogis di Kabupaten Gowa, Takalar, dan Jeneponto.

Dalam kunjungan ke Rutan Jeneponto, mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat ini disambut puluhan narapidana penghuni rutan tersebut. Dalam kunjungan yang tak lebih dari lima menit ini, Jusuf berjanji akan membelikan pesawat televisi seperti permintaan para penghuni rutan. Rencananya, Selasa besok, Jusuf akan mengakhiri kampanye putaran pertama di Sulawesi dengan berkunjung ke Sopeng.

Berbeda dengan di Rutan Jeneponto, kampanye pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla di Jakarta berlangsung tertutup di sejumlah tempat. Di Hall A Basket Gelanggang Olahraga Bung Karno, Senayan, sejumlah juru kampanye SBY-Kalla menyampaikan visi dan misi pasangan yang mereka dukung. Ironisnya, sebelum acara tuntas, para peserta justru berbondong-bondong meninggalkan gedung. Sementara kampanye kali ini juga diwarnai kehadiran anak-anak di bawah usia pemilih.

Sementara capres Partai Persatuan Pembangunan Hamzah Haz mengisi kampanyenya di Jawa Tengah dengan mengunjungi Pondok Pesantren Tandilul Qhofilin, Banjarnegara. Dalam pidato politiknya, Hamzah mengaku semula pesismistis mencalonkan diri sebagai presiden. Tapi, setelah mendapat dukungan dari para habib dan ulama, Hamzah kini justru optimistis dapat melaju ke putaran kedua pemilu presiden mendatang. Selain ke Banjarnegara, Hamzah Haz juga akan berkampanye di sejumlah pondok pesantren di Wonosobo dan Magelang.

Sedangkan capres dari Partai Golkar Wiranto menggelar kampanye terbuka di Lapangan Tica Tenon, Denpasar, Bali. Di hadapan para pendukungnya, Wiranto berharap dukungan dari warga Pulau Dewata untuk membawanya memenangkan pemilu presiden mendatang. Harapan ini memang bukan tanpa alasan. Pasalnya, sebelum Pemilu 1999, Pulau Bali adalah salah satu penyumbang suara terbesar bagi partai berlambang pohon beringin ini.(ORS/Tim Liputan 6 SCTV)