Tren Caleg di Aceh, Alphard dan Lexus pun Jadi Baliho Berjalan

Menjelang Pemilu 2014, banyak cara yang dilakukan para caleg untuk memperkenalkan diri dan memikat hati masyarakat, salah satunya menyulap mobil kesayangan menjadi baliho berjalan atau disebut stiker banding di mobil.

Hal ini menjadi pilihan para caleg di Aceh, mereka menutupi body mobil kesayangan dengan stiker yang didesain lengkap dengan lambang partai, wajah caleh hingga no urut. Bahkan ada yang lebih nyentrik mencantumkan wajah para mantan pejuang GAM.

Meski hal ini bukan perkara mudah dan murah, menurut Beny, salah satu penjaja jasa pemasangan stiker di Banda Aceh menuturkan, untuk memasang stiker banding pada satu unit mobil para caleg harus merogoh kocek Rp 2,5 juta hingga 5 jutaan.

"Tergantung pada bahannya, terus tingkat kesusahannya, kalau full body dan banyak warna, mahal," ujar Beny saat Liputan6.com menyambanginya lokasi usahanya ini Sabtu (11/1/2014).

Di Aceh hal ini kerap digunakan oleh para caleg, khususnya para caleg dari partai lokal. "Kebanyakan itu partai lokal, kalau partai nasional kurang," tambah Beny.

Kini berkampanye dengan cara menstiker mobil, menjadi tren tersendiri bagi kalangan caleg di Aceh, cara ini dianggap lebih optimal dari pada menggunakan alat kampanye lainnya.

“Kami juga menyediakan jasa pemasangan alat kampanye, itu kalau spanduk atau banner, caleg banyak yang ngeluh kalau punya dia itu hilang, padahal sudah kita pasang di setiap sudut, kalau stiker di mobil kan lebih aman, mereka bisa keliling kampung,” kata Benny.

Mobil-mobil yang digunakan caleg sebagai alat peraga kampanye ini juga bervariasi. Mulai dari mobil sederhana hingga mobil kelas atas seperti, Double Cab, Alphard, Lexus, hingga Robicon. (Mvi)

Baca juga:

Caleg PKS Kesandung Dugaan Korupsi UIN Malang
Caleg Ini Bersedia Tidak Digaji Selama 5 Tahun
Saat Caleg Coba Pikat Rakyat dengan Teknik Berhijab