Mantan kader Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengajukan somasi kepada Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarif Hasan dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Somasi dilayangkan terkait pemecatan Pasek sebagai anggota DPR.
Disinggung mengenai somasi itu, Pasek menjawab dengan setengah becanda. "Somasi lagu atau apa?" ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/1/2014).
Pasek menyinggung somasi itu karena belakangan ini somasi dari sejumlah pihak kerap dilayangkan ke pihak lain. Termasuk saat kuasa hukum Ketua Umum Partai Demokrat SBY dan keluarganya, Palmer Situmorang yang menyomasi beberapa pengurus ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) terkait dugaan pencemaran nama baik.
"Kayaknya lagi ngetren somasi ya," ucap Pasek yang saat ini menjabat Sekretaris Jenderal PPI.
Pasek juga mengomentari soal surat pemberhentian dan Pergantian Antar-Waktu (PAW) dirinya yang dikembalikan DPR karena tak memenuhi legalitas semestinya.
"Kan saya waktu itu sudah kirim surat isinya hampir sama dengan itu, dengan pendapat DPR. Karena itu bukan kata saya, bukan kata DPR, tapi kata undang-undang," ujarnya.
"Ya memang seharusnya ditandatangani ketua umum, ya kita lihat dululah. Karena aturannya seperti itu, 6 bulan sebelum pemilu dilarang ada PAW," ucap Pasek.
Pasek sebelumnya menyatakan dirinya melayangkan somasi kepada Syarif dan Ibas karena telah melakukan pencemaran nama baik. Dia menilai Syarif dan Ibas menuding dirinya melanggar kode etik terkait pemecatannya sebagai anggota DPR.
"Saya segera akan melakukan somasi kepada Ketua Harian PD Syarifuddin Hasan (Syarif Hasan) dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, Ibas, karena telah melakukan pencemaran nama baik saya, dan telah menuduh saya telah melanggar kode etik, padahal saya juga tidak pernah melakukannya," kata Pasek 20 Januari lalu.
Ketua DPR Marzuki Alie menjelaskan, ada ketentuan surat PAW dan pemberhentian seseorang itu harus ditandatangani oleh ketua umum partai. Maka, surat pemberhentian dan PAW Pasek itu harus dikembalikan, karena hanya ada tanda tangan Ketua Harian dan Sekjen DPP Partai Demokrat saja. (Riz/Sss)
Baca juga:
Disomasi Gede Pasek, Syarief Hasan Demokrat: Urus Banjir Dulu...
Gede Pasek: Jika Dipecat karena Anas, Saya Ambil Langkah Hukum!
Dipecat Demokrat, Pasek: Saya Langgar Kode Etik yang Mana?
Somasi Syarif Hasan dan Ibas, Pasek: Lagi Tren
Disinggung mengenai somasi itu, Pasek menjawab dengan setengah becanda, "Somasi lagu atau apa?"
diperbarui 27 Jan 2014, 13:06 WIBDiterbitkan 27 Jan 2014, 13:06 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Khidmat, Malam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
Para Ketua Umum Parpol Kumpul di Kediaman Prabowo, AHY Akui Bahas Soal Politik
Libur Nataru Jumlah Penumpang di Bandara Banyuwangi Meningkat, Tingkat Keterisian Capai 92 Persen
Tidak Terpakai di Olympique Lyon, Wilfried Zaha Jadi Incaran Klub MLS
Prabowo Tegaskan Bukan Memaafkan Koruptor: Enak Aja, Udah Nyolong
VIDEO: Wamen Komdigi Pastikan Kualitas Internet Baik Selama Libur Nataru
Jangan Coba-Coba Dzalim ke Orang Seperti Ini, Konsekuensinya Mengerikan Kata Buya Yahya
VIDEO: PT Sritex Pailit, Para Karyawan Gelar Doa Bersama
Viral Penjual Bakso Perbaiki Jalan Dusun di Malang Pakai Uang Pribadi, Biayanya Tembus Rp1,7 Miliar
Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa menuju Bali
Polda Metro Jaya Minta Warga Bekasi Tak Merayakan Malam Tahun Baru di Jakarta
Bukayo Saka Absen Lama, Arsenal Prioritaskan Transfer Bintang Wolverhampton