Kisah Sedih Korban Copet di Vihara Petak Sembilan

Pengalaman pertama kali Shendy diwarnai peristiwa pilu. Ia kecopetan saat mengunjungi vihara.

oleh Muhammad Ali diperbarui 31 Jan 2014, 15:24 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2014, 15:24 WIB
imlek-1-140131c.jpg
Perayaan tahun baru Imlek memang menjadi ajang yang ditunggu-tunggu. Bukan hanya dari etnis Thionghoa, sebagian warga Jakarta juga turut merasakan gagap gempitanya perayaan Imlek ini.

Seperti yang dialami Shendy Kharisma Putri. Mahasiswi dari salah satu kampus terkemuka di Jakarta ini bersama kedua temannya yang satu klub fotografi merasakan kemeriahan Imlek.

"Perayaan (imlek) ini kan setahun sekali. Jadi seneng juga bisa sekalian hunting foto di sini," tutur Shendy saat ditemui di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (30/1/2014)

Namun tak disangka, pengalaman pertama kalinya itu diwarnai peristiwa pilu. Wanita 18 tahun ini kecopetan.

Dia menuturkan, peristiwa itu terjadi saat hendak pulang. Lantaran ramai, dirinya tak menyangka kalau menjadi incaran para pencopet.

"Memang tadi di sini ramai, banyak anak-anak kecilnya. Pas di dalem (vihara) dompet masih ada. Tapi pas mau pulang, tahunya tas kebuka dan lihat dompet udah nggak ada," tutur Shendy.

Anton, salah satu teman Shendy pun mengungkapkan hal serupa. Tas miliknya sempat dibuka namun lebih beruntung lantaran tak ada barang miliknya yang hilang. "Tapi sukurlah, nggak ada barang yang diambil," ucap Anton.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak keamanan. Namun pihak keamanan tidak dapat berbuat banyak. Sebab belum ada bukti. "Paling kalau ketemu nanti baru ditindaklanjuti," ungkap salah satu petugas yang bertugas, Aiptu Asep Sugandi. (Ali/Ein)

Baca juga:

Sukarno, Gus Dur, dan Imlek
Libur Imlek, Jalur Puncak Macet Parah
Imlek, Warga Tionghoa Selipkan Doa untuk Gus Dur
Tahun Kuda Kayu: `Giat Cari Rezeki Biar Nggak Keinjak Kuda`



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya