Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga PPN memberikan bantuan guna mendukung kegiatan Pertamina Peduli dalam Penanganan penyebatan virus corona (Covid 19) bagi warga sekitar TBBM Plumpang.
TBBM Plumpang adalah milik PT Pertamina (Persero) yang terletak di Kelurahan Rawabadak Utara, Rawabadak Selatan, Koja, dan Lagoa di Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga
Paket bantuan itu sebanyak 900 potong masker kain, 35 botol disinfektan bervolume 5 liter, 400 botol handsanitizer isi 250 mililiter, dan 290 paket sembako.
Advertisement
Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam gerakan gotong royong nasional melawan Covid-19.
"Wabah Covid-19 tidak boleh membuat masyarakat panik dan gentar, namun juga tak boleh membuat lengah. Salah satu bentuk kewaspadaan itu adalah dengan senantiasa menjaga hidup bersih, salah satunya mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer jika berada di luar rumah dan mengenakan masker," kata Manager Corporate Communications & CSR PT Pertamina Patra Niaga, Ayulia, Jumat (3/4/2020).
Pertamina Patra Niaga memberikan bantuan kepada warga di Kelurahan Rawabadak Selatan sebagai bagian dari tanggung jawab untuk melakukan penguatan komunitas dalam melawan Covid-19.
Bantuan ini didistribusikan ke pos pelayanan terpadu (posyandu) dan puskesmas di lima rukun warga Rawabadak Selatan. "Kami mengutamakan bantuan tersebut untuk balita dan lanjut usia (lansia).
Sementara untuk disinfektan akan diberikan ke Masjid Al-Barokah, Masjid At-Taqwa, dan PGI di RW 4 Rawabadak Selatan," jelas dia.
Respon Warga
Sementara itu, Lurah Rawabadak Selatan Suhaena menyampaikan terima kasih atas bantuan Pertamina Peduli melalui PT Pertamina Patra Niaga.
Bantuan ini amat dibutuhkan oleh masyarakat Rawabadak Selatan. Apalagi di tengah kondisi darurat akibat Covid 19.
"Saya ucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari PT Pertamina Patra Niaga. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan bapak ibu sekalian," ujar Suhaena.
Dia mengatakan, pihaknya bersama masyarakat saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid 19.
Selain sosialisasi, warga secara gotong royong penyemprotan disinfektan, memperbanyak tenpat cuci tangan, dan pengetatan akses keluar masuk warga.
Suhaena bersyukur hingga saat ini warganya tidak ada yang positif terkena Covid 19 dan berharap tidak ada yang terpapar sampai pandemi ini berlalu.
Dia menambahkan, warga Kelurahan Rawabadak Selatan berjumlah 50 ribu jiwa. Sebagian merupakan pekerja harian yang terkena dampak akibat pembatasan kegiatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19.
"Sembako ini sangat dinantikan oleh masyarakat di Kelurahan Rawabadak, karena sebagian besar masyarakat berkerja di sektor informal. Sebagian besar diharuskan berada di ruma sehingha tidak mendapatkan penghasilan," ujar Suhaena.
Advertisement