10 Manfaat Asparagus untuk Kesehatan, Afrodisiak Alami yang Banyak Nutrisi

Sayuran ini juga mengandung nutrisi lain, termasuk vitamin A, C, E, K, dan B6, serta folat, zat besi, tembaga, kalsium, dan protein.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 19 Nov 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2020, 18:00 WIB
Asparagus
Asparagus. Image by Pezibear from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Asparagus membuat urine beraroma unik. Namun di sisi lain, asparagus sebenarnya memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengatasi kembung, menurunkan berat badan, dan bersifat diuretik dengan kandungan seratnya yang tinggi.

Sayuran ini juga mengandung nutrisi lain, termasuk vitamin A, C, E, K, dan B6, serta folat, zat besi, tembaga, kalsium, dan protein. Ditambah sayuran ini merupakan sumber yang kaya antioksidan.

Dilansir dari Health, berikut ini 10 manfaat asparagus bagi kesehatan.

1. Membantu menurunkan berat badan

Asparagus tidak hanya rendah lemak dan kalori (200 gram-nya hanya memiliki 32 kalori), tetapi juga mengandung banyak serat larut dan tidak larut, menjadikannya pilihan yang baik jika Anda mencoba menurunkan berat badan.

Itu karena tubuh mencerna serat dengan lambat, sehingga membuat Anda merasa kenyang hingga waktu makan berikutnya.

Sehingga dengan berkurangnya mengemil di sela waktu makan, akan membantu dalam menurunkan berat badan. Selain itu, asparagus juga mencegah sembelit dan menurut penelitian juga membantu menurunkan kolesterol.

2. Mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Asparagus mengandung asam amino asparagine tingkat tinggi, sehingga menjadikannya diuretik alami.

Artinya, dengan mengonsumsinya dapat membantu membuang kelebihan cairan dan garam dari tubuh Anda, yang dapat membantu mencegah ISK.

Jika seseorang kurang dalam buang air kecil, ia bisa terkena ISK. Namun dengan mengonsumsi asparagus, dapat mencegah berkembangnya infeksi. Karena lebih sering buang air kecil dapat membantu mengeluarkan bakteri jahat dari saluran kemih.

3. Kaya antioksidan

Khususnya asparagus ungu, kandungan antosianin yang memberi warna merah, biru, dan ungu pada buah dan sayuran, juga memiliki efek antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas.

Namun, usahakan saat menyajikan asparagus agar tidak terlalu matang. Karena meskipun memasaknya hingga matang dapat mengaktifkan potensinya melawan kanker, merebusnya atau menumusnya terlalu lama dapat menyebabkan vitamin larut ke dalam air.

4. Sumber vitamin E

Asparagus mengandung vitamin E yang membantu memperkuat sistem kekebalan Anda dan melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas.

Untuk memaksimalkan manfaatnya, Anda sebaiknya memanggangnya dengan dibaluri sedikit minyak zaitun. Itu karena tubuh menyerap vitamin E lebih baik saat mengonsumsi lemak.

 

Simak Video Berikut Ini:

5. Membantu libido

Asparagus adalah afrodisiak alami berkat vitamin B6 dan folat, yang dapat membantu meningkatkan gairah seks.

Selain itu, kandungan vitamin E dalam asparagus juga merangsang hormon seks, termasuk estrogen pada wanita dan testosteron pada pria.

6. Membantu meredakan mabuk

Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam penelitian pada sel yang dikembangbiakkan di laboratorium menunjukkan kandungan mineral dan asam amino dari ekstrak asparagus dapat membantu meredakan mabuk dan melindungi sel hati dari racun dalam alkohol.

7. Mengatasi kembung

Asparagus membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan berkat probiotiknya (karbohidrat yang tidak dicerna tubuh sekaligus membantu memenyeimbangkan bakteri baik tetap pada jalur pencernaan), sehingga dapat mengurangi kembung. Sebagai tambahan, manfaat diuretiknya membnatu mengeluarkan cairan berlebih, sehingga mencegah pembengkakan perut.

8. Kaya asam folat

Empat batang asparagus mengandung 22% dari kebutuhan harian akan asam folat, sehingga direkomendasikan untuk wanita hamil.

Asam folat dibutuhkan wanita hamil untuk melindungi bayi dari cacat tabung saraf. Sebuah tinjauan di Fronties of Neuroscience tahun 2019 menemukan bahwa suplemen asam folat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur saat dikonsumsi sebelum konsepsi dibandingkan dengan wanita yang tidak mengonsumsi asam folat tambahan.

9. Kaya vitamin K

Vitamin K penting untuk koagulasi (menghentikan perdarahan setelah terluka) serta kesehatan tulang. Kebanyakan orang mengira kalsium yang berperan penting dalam kesehatan tulang, namun vitamin K juga berperan. Vitamin K membantu tubuh menyerap kalsium.

10. Meningkatkan mood

Kandungan asam folatnya mampu meningkatkan semagat Anda dan menangkal sifat mudah marah.

Para peneliti telah menemukan hubungan antara rendahnya kadar folat dan vitamin B12 pada orang yang menderita depresi, membuat beberapa dokter meresepkan kedua vitamin tersebut untuk dosis harian kepada pasien depresi.

Asparagus juga mengandung triptofan tingkat tinggi, asam amino yang juga dikaitkan dengan perbaikan suasana hati.

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya