Liputan6.com, Jakarta Dokter Zaidul Akbar menyebut brokoli sebagai cruciferous vegetables. Timbul tanya, sebetulnya cruciferous vegetables itu apa?
“Brokoli dan satu lagi temannya, asparagus, kalau Anda buka di literasinya dia disebut sebagai cruciferous vegetables. Cruciferous vegetables itu sayur-sayur yang punya efek detoks dan mengikat toksin dalam tubuh kita,” ujar Zaidul di saluran Youtube-nya, dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Selasa (18/3/2025).
Advertisement
Melansir Cleveland Clinic, cruciferous vegetables adalah kelompok sayuran yang kaya akan vitamin, mineral, dan bahkan memiliki khasiat antikanker.
Advertisement
Ini termasuk kelompok sayuran berdaun hijau, kubis, dan sayuran sawi-sawian yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan cita rasa lezat.
“Cruciferous vegetables (sayuran silangan) mudah ditemukan di sebagian besar tempat dan merupakan salah satu sayuran yang paling kaya nutrisi,” kata ahli diet terdaftar Amber Sommer, RD, LD., mengutip Cleveland Clinic, Selasa (18/3/2025).
Menurut Sommer, cruciferous vegetables termasuk dalam genus Brassica. Sayuran ini disebut silangan karena bunganya yang berkelopak empat tampak seperti salib. Dan warnanya yang pekat merupakan indikasi betapa kaya kandungan nutrisi sayuran ini.
"Aturan praktis yang baik untuk sayuran hijau, buah, atau sayur apa pun adalah semakin pekat warnanya, semakin padat nutrisinya. Misalnya, bayam mengandung lebih banyak vitamin dan mineral daripada selada gunung es (iceberg)," jelas Sommer.
Sayuran yang Termasuk Cruciferous Vegetables
Sayuran silangan meliputi beberapa sayuran hijau tua dan sayuran berwarna-warni yang kaya nutrisi. Berikut ini adalah beberapa anggota famili sayur silangan:
- Arugula (juga disebut roket).
- Bok choy.
- Brokoli.
- Kubis brussel.
- Kubis.
- Kembang kol.
- Swiss chard.
- Collard dan sawi hijau.
- Lobak daikon.
- Lobak pedas.
- Kale.
- Kohlrabi.
- Lobak.
- Rapini (brokoli rabi).
- Rutabaga.
- Lobak.
- Wasabi.
- Selada air.
Advertisement
Manfaat Kesehatan dari Cruciferous Vegetables
Berada dalam genus yang sama berarti sayuran silangan memiliki banyak karakteristik yang sama.
Misalnya, anjing termasuk dalam genus yang sama dengan serigala. Berhubungan dekat, tetapi dengan beberapa perbedaan penting. Lebih seperti sepupu pertama daripada saudara kandung.
"Sebagai satu kelompok, semua sayuran silangan menawarkan manfaat kesehatan yang sama. Saya tidak akan mengatakan ada yang 'lebih baik' daripada yang lain. Masing-masing memiliki komposisi yang unik, jadi kuncinya adalah memasukkan variasi dalam makanan Anda," Kata Sommer.
Salah satu manfaat konsumsi sayur silangan adalah perlindungan terhadap kanker. Sayuran silangan merupakan sumber senyawa yang dikenal sebagai glukosinolat, yang dapat membantu melawan kanker.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan sayuran silangan dapat menurunkan angka berbagai kanker, termasuk kanker payudara, pankreas, kandung kemih, paru-paru, prostat, dan usus besar.
Sommer mengatakan, sayuran silangan juga dapat membantu menangkal nitrosamin penyebab kanker dan hidrokarbon aromatik polisiklik yang ditemukan dalam ikan atau daging yang dibakar, diawetkan, atau dipanggang.
Kandungan Nutrisi Cruciferous Vegetables
Sayuran silangan memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh termasuk:
Serat
Serat dapat menstabilkan gula darah, menurunkan kolesterol dan membuat kenyang lebih lama. Dan sayuran silangan memiliki kadar serat larut dan tidak larut yang tinggi.
Serat tidak larut mendukung bakteri usus yang sehat. Serat tidak larut membantu melunakkan tinja.
Brokoli khususnya merupakan sumber serat yang baik. Satu cangkir brokoli memberi 5 dari 25 hingga 35 gram serat yang direkomendasikan yang harus dikonsumsi per hari.
Vitamin C
Vitamin C terkenal karena khasiatnya dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan menyembuhkan luka. Vitamin C juga membantu melindungi mata, meningkatkan penyerapan zat besi dan meningkatkan kesehatan kulit.
Meskipun jeruk cenderung memberi manfaat besar dalam asupan vitamin C, sayuran berdaun hijau juga merupakan sumber yang solid.
Setiap orang disarankan untuk mendapatkan antara 75 dan 90 miligram (mg) vitamin C per hari. Makanan ini dapat membantu memenuhinya:
- Brokoli (1 cangkir, cincang): 80 mg.
- Kubis brussel (1 cangkir): 75 mg.
- Kubis merah (1 cangkir): 50 mg.
- Kembang kol (1 cangkir, cincang): 50 mg.
Vitamin K
Vitamin K merupakan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tulang dan pembekuan darah. Sayuran silangan merupakan salah satu sumber vitamin K terbaik.
Misalnya, setengah cangkir sawi hijau, beku atau direbus, mengandung 530 mikrogram (mcg) vitamin K. Jumlah tersebut lebih dari empat kali lipat asupan vitamin K yang direkomendasikan untuk sehari.
Vitamin B9
Vitamin B9 atau folat penting untuk pembentukan sel darah merah dan DNA. Vitamin ini sangat penting bagi ibu hamil karena dapat membantu mengurangi risiko disabilitas bawaan. Itulah sebabnya vitamin ini merupakan bahan utama dalam vitamin prenatal.
Vitamin B9 bergerak cepat melalui sistem tubuh, jadi vitamin ini penting untuk dikonsumsi secara teratur. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 4 tahun untuk mengonsumsi 400 mcg folat per hari.
Advertisement
