Liputan6.com, Jakarta Merebaknya virus corona sejak 2020 telah memberikan dampak terhadap perekonomian global. Bahkan, setelah resmi dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO, virus corona semakin menekan kondisi perekonomian di berbagai sektor. Berbagai perusahaan mulai dari sektor manufaktur hingga pariwisata merasakan kerugian yang disebabkan. Status yang dianggap darurat diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia akibat virus corona membuat pengusaha dan pekerja di sektor informal dan UMKM tidak bekerja dan mengalami penurunan. Sebanyak 47 persen usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) harus gulung tikar dikerenakan terdampak pandemi.
Ketua Panitia Pelaksana Rekrutmen Anggota Baru HIPMI Jaya sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Pengukuhan Anggota Baru HIPMI Jaya Angkatan 2022, Saipul Bahri mengatakan “Walaupun ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia, termasuk Indonesia, tidak menyurutkan para pengusaha muda untuk bergabung dengan HIPMI Jaya. HIPMI Jaya yang mayoritas anggotanya adalah pelaku UKM merasakan dampak yang luar biasa akibat Covid-19 ini, banyak yang gulung tikar dan beralih dengan usaha yang lain demi mempertahankan kelangsungan usahanya, terutama kelangsungan hidup yang terlibat dalam usaha tersebut sesuai dengan moto HIPMI “pengusaha pejuang, pejuang pengusaha”.
Ketua Umum HIPMI Jaya, Sona Maesana mengatakan “HIPMI yang merupakan wadah berhimpun pengusaha muda lahir atas kesadaran hak, kewajiban, serta tanggung jawabnya kepada nusa dan bangsa sebagai penerus cita-cita dan karya generasi terdahulu untuk memberikan darma baktinya dalam pembangunan negara menuju terwujudnya kemakmuran yang adil dan merata. Sebagai organisasi kader pengusaha, HIPMI senantiasa berperan serta dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan dikalangan generasi muda dan turut mensukseskan proses pembangunan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Pengukuhan 401 anggota baru angkatan 2022 masa bakti 2021-2024 merupakan salah satu program kerja BPD HIPMI Jaya dalam rangka pengembangan program kaderisasi serta dalam upaya pengembangan mutu kegiatan HIPMI guna dapat lebih memiliki dan memantapkan keberadaannya ditengah masyarakat agar dapat lebih menampilkan peranan pengusaha muda sebagai kader pembangunan.