Program Recycle Me Tingkatkan Kesadaran dan Laju Daur Ulang

Coca-Cola menghadirkan kembali program ‘Recycle Me’ melalui kolaborasi bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change sebagai mitra pengumpulan sampah

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2022, 10:16 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2022, 10:00 WIB
Program Recycle Me Tingkatkan Kesadaran dan Laju Daur Ulang
(Ki-Ka) Direktur Public Affairs Communications and Sustainability Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners Lucia Karina, Direktur Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo, Chairman of Mahija Parahita Nusantara Foundation Hery Gunawan dan Managing Director Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano meluncurkan program ‘Recycle Me’ melalui kolaborasi Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change di Jakarta (20/10/2022). (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Coca-Cola menghadirkan kembali program ‘Recycle Me’ melalui kolaborasi bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change sebagai mitra pengumpulan sampah. ‘Recycle Me’ merupakan salah satu upaya berkelanjutan Coca-Cola Indonesia untuk menginspirasi dan mendorong perubahan dalam pengumpulan dan daur ulang sampah plastik.

Di tahun kedua program 'Recycle Me', Coca-Cola kembali bekerja sama dengan Waste4Change serta turut menggaet Yayasan Mahija Parahita Nusantara sebagai mitra pengumpulan. Untuk tahun ini, program 'Recycle Me' meningkatkan insentif logistiknya hingga sebesar Rp30,000. Para konsumen dapat untuk mengumpulkan, memilah dan mengirimkan botol plastik PET bekas pakai mereka ke collecting center yang dikelola Mahija Parahita Nusantara melalui situs Waste4Change yang berada di Jakarta dan sekitarnya, dimana mereka dapat memperoleh poin reward karena turut berpartisipasi dalam proses daur ulang. Botol plastik PET bekas pakai yang telah terkumpul kemudian akan didaur ulang dan diubah menjadi kaus, tas dan produk yang bermanfaat lainnya.

Program Recycle Me Tingkatkan Kesadaran dan Laju Daur Ulang
(Ki-Ka) Direktur Public Affairs Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo, Chairman of Mahija Parahita Nusantara Foundation Hery Gunawan Direktur Public Affairs Communications and Sustainability Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners Lucia Karina dan Managing Director Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano berbincang di sela peluncuran program ‘Recycle Me’ melalui kolaborasi Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change di Jakarta (20/10/2022). (Liputan6.com)

Lucia Karina, Public Affairs, Communications, and Sustainability Director for Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners, mengungkapkan, "Yayasan Mahija Parahita Nusantara akan menyediakan delapan collection center untuk menyalurkan botol plastik PET plastik bekas pakai pada program ‘Recycle Me’ ini di mana nantinya semua botol plastik PET yang terkumpul oleh Mahija akan didaur ulang oleh Amandina Bumi Nusantara. Selain itu, yayasan ini juga akan mendukung mata pencaharian para pengumpul sampah dari sektor informal melalui program ‘Semangat Sehat Mahija’ dengan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan donasi kebutuhan dasar. Kami percaya bahwa pengumpul sampah memainkan peran penting dalam perekonomian lokal serta berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan laju pengumpulan botol plastik PET di Indonesia.”

Untuk mendukung upaya daur ulang yang lebih luas dan pengembangan ekonomi sirkular untuk botol plastik PET di Indonesia, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia akan segera membuka fasilitas daur ulang plastik (rPET) mutakhir yang beroperasi di bawah Coca-Cola Europacific Partners yang bersinergi dengan Dynapack Asia, Amandina Bumi Nusantara

Program Recycle Me Tingkatkan Kesadaran dan Laju Daur Ulang
(Ki-Ka) Direktur Public Affairs Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo, Direktur Public Affairs Communications and Sustainability Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners Lucia Karina Chairman of Mahija Parahita Nusantara Foundation Hery Gunawan dan Managing Director Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano meluncurkan program ‘Recycle Me’ melalui kolaborasi Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change di Jakarta (20/10/2022). (Liputan6.com)

Fasilitas daur ulang PET plastik ini akan menciptakan rantai pasokan kemasan plastik lingkar tertutup (closed-loop) di Indonesia dengan memproduksi pelet plastik berbahan dari botol plastik pasca konsumsi yang aman untuk produk makanan dan minuman. Pada tahun 2022, Amandina memiliki kapasitas daur ulang sebesar 15.000 ton/tahun, dengan rencana peningkatan menjadi 25.000 ton/tahun pada tahun 2023.

Berbicara pada peluncuran Program 'Recycle Me' 2022 hari ini, Mohamad Bijaksana Junerosano, Managing Director Waste4Change, menjelaskan, "Kami sangat bangga dapat kembali mengambil bagian dalam gerakan yang begitu menginspirasi ini. Perusahaan-perusahaan seperti Coca-Cola dapat memainkan peran penting dalam menggunakan kekuatan dan jangkauan merek yang mereka miliki untuk mendorong kesadaran konsumen akan daur ulang dan membantu menginspirasi perubahan perilaku. Kami yakin bahwa program 'Recycle Me' tahun ini akan memiliki dampak yang jauh lebih besar dalam mengurangi sampah plastik di Indonesia."

Melibatkan dan menyadarkan para konsumen akan pentingnya proses pengumpulan dan daur ulang kemasan bekas pakai juga merupakan bagian penting dari visi Coca-Cola dalam menciptakan “World Without Waste”, yang salah satunya diwujudkan melalui pencapaian target zero waste pada tahun 2030.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya