Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, organisasi dituntut mampu menghasilkan produk, jasa, maupun aplikasi yang bisa menjangkau pasar dengan waktu yang lebih cepat sekaligus mengedepankan keamanan dan kualitas.
Akselerasi ini menciptakan peluang besar bagi perusahaan untuk mampu meningkatkan customer experience, market share serta kepuasan dari klien.
Menyikapi tuntutan organisasi untuk memiliki time to market yang lebih cepat, dunia teknologi telah menghadirkan sebuah pendekatan inovatif yang dikenal dengan istilah DevSecOps yang merupakan singkatan dari Development, Security, dan Operations.
Advertisement
Head of Governance Risk Control & Technology Consulting RSM Indonesia Angela Simatupang mengungkapkan, dengan menerapkan DevSecOps, tim IT lebih fokus pada pengembangan dan deployment produk, disertai dengan aspek keamanan di setiap fase.
Kuncinya adalah menjadi lebih lincah, namun tetap memperhatikan aspek keamanan, dengan kolaborasi yang baik antar anggota tim.
"Menerapkan DevSecOps tanpa strategi yang tepat dapat meningkatkan risiko dan permasalahan keamanan. Penerapan strategi yang tepat sangat menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan bisnis," jelas dia dalam webinar bertajuk “DevSecOps Implementation Strategy” yang digelar RSM Indonesia pada 2 Desember 2022.
Kombinasi
Partner Technology Consulting RSM Indonesia Resdy Benyamin sebagai narasumber dalam webinar tersebut juga menjelaskan bahwa pendekatan DevOps mengkombinasikan aspek cultural, practices, dan tools untuk meningkatkan kemampuan organisasi melakukan delivery aplikasi maupun service yang lebih cepat sehingga memungkinkan organisasi untuk melayani klien mereka dengan lebih baik dan mampu bersaing secara lebih efektif di pasar.
“Sementara itu, DevSecOps mencoba menanamkan aspek security di setiap fase development dan operations, pendekatan ini penting diadopsi oleh organisasi untuk lebih meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko terhadap berbagai serangan-serangan security,” jelasnya.
Seiring berkembangnya transformasi digital serta meningkatnya daya saing dan tuntutan pasar akan adanya produk baru, DevSecOps menjadi solusi yang bisa mengakselerasi time to market organisasi yang lebih cepat, aman serta lebih menghemat biaya operasional dan development.
Terlebih, apabila organisasi berbasis driven by technology. Pengadopsian DevSecOps tentu perlu transisi dari manajemen yang salah satunya terkait pengembangan skill baru secara internal. Skill yang dimaksud terutama terkait virtual machine atau virtualization & container yang menjadi core dari cloud computing.
Advertisement