Liputan6.com, Jakarta Pokémon Air Adventures hadir di Indonesia The Pokémon Company menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF/BAREKRAF) dan Garuda Indonesia. Niantic Inc., pengembang aplikasi Pokémon GO, juga berpartisipasi dalam proyek ini dan berencana untuk mengembangkan berbagai kegiatan di waktu yang akan datang.
Niantic, Inc. memiliki peran penting dalam proyek ini dan akan mengadakan berbagai kegiatan in-game yang terintegrasi dengan rangkaian Pokémon Air Adventure Indonesia pada waktu mendatang.
Fakta menariknya, proyek Pokémon Air Adventure ini tercetus dari percakapan sederhana antara Omar Tellez dan Sandiaga Uno mengenai potensi kolaborasi saat acara Pokemon Festival di PIK Mall tahun lalu.
Advertisement
Ternyata, percakapan tersebut membuahkan hasil yang baik dan terwujud di bulan Mei tahun ini. Tentunya hal ini berkat respons cepat dan kerja efisien dari Kemenparekraf dan semua pihak yang terlibat.
Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya keempat perusahaan untuk mendukung target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Pada tahun ini, Kemenparekraf menetapkan target pergerakan wisatawan domestik sebanyak 1,4 miliar dan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 8,5 juta. Selain itu, Kemenparekraf juga berharap pendapatan devisa pariwisata dapat mencapai rentang antara 2,07 hingga 5,95 miliar USD.
Sasaran utama dalam proyek ini adalah semua kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa di Indonesia, serta pengguna Pokemon GO di negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.
The Pokémon Company sebagai perusahaan yang memproduseri Pokémon (Kantor Pusat: Roppongi, Minato-ku, T okyo; Representative Director: Tsunekazu Ishihara), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF/BAREKRAF), dan Garuda Indonesia menjalin kerja sama yang bertujuan untuk memeriahkan pariwisata domestik dan menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata turis mancanegara.