Terapkan ESG dalam Operasi, J Resources Diapresiasi KLH

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan tambang dituntut menerapkan prinsip keberlanjutan dalam kegiatan operasional. Keberlanjutan dalam industri pertambangan semakin menjadi perhatian utama seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. 

Keberlanjutan guna memastikan kegiatan eksplorasi dan produksi tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Salah satunya ESG (Environmental, Social, and Governance). Perusahaan termasuk perusahaan tambang secara serius memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam kegiatannya.

PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM), menjadi salah satu yang berkomitmen penuh menerapkan ESG dalam kegiatan operasi pertambangannya.

Hal ini membuat perusahaan meraih apresiasi berupa PROPER Hijau pada Anugerah Lingkungan PROPER yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Jakarta pada Senin (24/2/2024).

“Penghargaan PROPER ini inline dengan langkah perusahaan dalam menerapkan ESG. Apa yang diterapkan dalam ESG juga masuk dan menjadi bagian dari penilaian dalam penghargaan PROPER ini. Seperti soal pengelolaan limbah, efisiensi energi, pengurangan emisi yang menjadi bagian dari ESG juga termasuk dalam penilaian PROPER,” ujar Presiden Direktur PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) Anang Rizkani Noor.

Dilaksanakan sejak 1995 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan tujuan mendorong tingkat ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Di dalamnya ada Peringkat Emas, Peringkat Hijau dan Peringkat Biru dan Peringkat Hitam.

Pemeringkatan ini merupakan salah satu usaha KLH mendorong penaatan untuk peningkatan kualitas lingkungan. Peringkat PROPER Hijau adalah peringkat yang diberikan kepada perusahaan yang telah menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup melampaui kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.

Beberapa hal penting yang dinilai untuk PROPER Hijau ini adalah bagaimana perusahaan berkontribusi positif terhadap lingkungan, menerapkan inovasi lingkungan yang lebih dari standar minimum, perlindungan keanekaragaman hayati, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 dan non B3, mengurangi beban pencemaran dan efisiensi pemanfaatan air, melakukan efisiensi energi, serta mengurangi emisi.

Dalam penghargaan PROPER aspek tata kelola lingkungan yang paling menyeluruh terkait dengan sistem manajemen lingkungan. Hal tersebut juga menjadi salah satu yang difokuskan dalam ESG.

“Sehingga kalau kita on the right track di PROPER berarti kita juga on the right track dalam penerapan ESG,”tandas Anang.

Sebagaimana diketahui, Penghargaan PROPER adalah program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

PT J Resources Bolaang Mongondow tahun ini mendapatkan PROPER Hijau. Perusahaan yang beroperasi di tiga kabupaten yakni Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, serta Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara, telah menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup melampaui kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.

“Peringkat PROPER Hijau ini sangat membanggakan, merupakan hasil kerja keras, kerja sama, konsistensi seluruh karyawan dan manajemen JRBM dalam pengelolaan lingkungan. Ini menjadi pendorong bagi kami untuk terus menjaga lingkungan, meminimalkan dampak lingkungan serta mendorong inovasi untuk perbaikan berkelanjutan” ujar Kepala Teknik Tambang (KTT) JRBM Demang Rangga Brata.

Pada saat yang sama, pada 2024 kinerja pertambangan J Resources juga mencapai tahap yang menggembirakan, dengan meraih produksi emas 101 ribu oz. J Resources mempunyai Sumber Daya 6,1 juta oz dan Cadangan sebesar 2,5 juta oz.

“Peringkat PROPER Hijau yang merupakan bagian dari Aspek Lingkungan ini menjadi penyemangat baru bagi JRBM, menegaskan jalan ke depan menuju kinerja ESG telah satu per satu dikerjakan dengan baik oleh perusahaan. Sebelumnya perusahaan juga telah meraih beberapa penghargaan dari ESDM di bidang Sosial“ pungkas Anang Rizkani Noor.