Lampu Rem Bermasalah, 297 Unit Harley Davidson Ditarik

Harley Davidson menarik 297 unit varian Breakout dan Softail Slim secara sukarela dari Kanada.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 09 Mar 2014, 15:35 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2014, 15:35 WIB
Harley Davidson 2014
(Foto: Autoevolution)

Liputan6.com, Ottawa - Harley Davidson telah memulai untuk menarik varian Breakout dan Softail Slim secara sukarela. Hal itu karena adanya masalah pada modul kontrol dalam bodi dan bentuk dari lampu rem yang tidak sesuai dengan regulasi pemerintah Kanada.

 

Sebanyak 297 unit Harley Davidson ditarik dari Kanada setelah mendapatkan laporan kesalahan modul kelistrikan yang menyebabkan laporan kesalahan modul kelistrikan yang menyebabkan pancaran lampu rem kurang dari standar pencahayaan yang diatur pada Canada Motor Vehicle Lighting Standards.

 

Selain karena kurangnya kepatuhan dalam menaati peraturan lalu lintas, intensitas pencahayaan pada lampu rem dapat berpengaruh kepada risiko kecelakaan dan antisipasi dari pengendara di belakang ketika Harley sedang bermanuver.

 

Mengutip Autoevolution, yang ditulis Minggu (9/3/2014), menurut CMG, dealer Harley Davidson akan memprogram ulang pengaturan yang sesuai dengan modul kontrol dalam bodi untuk mengembalikan fungsi pada sepeda motor sesuai regulasi.

 

Sejak keputusan penarikan dibuat di Kanada hampir selalu diikuti oleh rekan-rekan mereka di Amerika Serikat (AS). Masyarakat berharap untuk segera mendengar kabar dari NHTSA dan Harley  untuk sejumlah besar sepeda motor dan mungkin menemukan masalah yang sama dalam model yang lain.

 

Breakout adalah salah satu varian sepeda motor baru yang diluncurkan oleh Harley - Davidson, didukung oleh mesin Twin Cam 103 dikawinkan dengan transmisi 6-speed Cruise Drive.

 

Varian sepeda motor baru ini diperkenalkan pada Daytona Bike Week 2013 , Breakout juga memiliki edisi khusus CVO (Custom Vehicle Operations). Model dengan spesifikasi standar dijual dengan harga sekitar $ 17.899 (EURO 13,765). Harga ini sekitar Rp 204,76 juta ( memakai kurs rupiah 11.440 terhadap dolar Amerika Serikat).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya