Bos Ferrari Katakan Haram pada Sedan dan SUV

Marchionne menegaskan jika Ferrari tak lepas dari gen sportcar sejati.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 07 Okt 2014, 08:08 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2014, 08:08 WIB
Dongkrak Penjualan, Bos Ferrari Enggan Tambah Model Sedan dan SUV
Marchionne ingin tetap menegaskan jika Ferrari adalah pabrikan pencipta sportcar sejati.

Liputan6.com, Maranello - Seperti diketahui, pergantian Presiden Ferrari dari Luca di Montezemolo ke tangan Sergio Marchionne merubah total pakem tradisional Ferrari selama ini. Selain penambahan kuota produksi, kini pabrikan Maranello itu menyatakan haram terhadap chasis SUV dan sedan.

Marchionne seolah ingin tetap menegaskan jika Ferrari adalah pabrikan sportcar sejati. Dengan ini, Ferrari memastikan jika mereka tak memasukkan model sedan empat pintu dan SUV ke dalam lini produksi mereka.

Tak hanya itu saja, kabar yang menyebutkan jika Ferrari ingin membuat sebuah sepeda motor pun harus menggantung.

Sebagai langkah pertama dalam memajukan perusahaan, Marchionne yang merupakan bekas CEO Fiat Chrisler Automobiles (FCA) ini ingin fokus dalam meningkatkan jumlah produksi dari perusahaan.

Saat ini, Ferrari sendiri memproduksi hingga 7.200 unit kendaraan per tahun, dan Marchionne ingin jika kuota produksi Ferrari melonjak setidaknya menjadi 10 ribu unit per tahun. Demikian dilansir dari Motortrend, Senin (6/10/2014).

Uniknya, meskipun Ferrari merupakan perusahaan yang dinaungi oleh Fiat, Marchionne menyangkal beredarnya kabar yang menyebutkan jika pabrikan berlogo kuda jingkrak tersebut akan diintegrasikan ke FCA. Integrasi tersebut, menurut Marchionne, akan berdampak buruk bagi masa depan keduanya.

Untuk strategi lain, Marchionne dikatakan berambisi untuk kembali membawa kejayaan Scuderia Ferrari di arena balap mobi paling bergengsi, Formula 1. Hal ini menjadi bagian dari rencana mutlak pabrikan yang identik dengan warna merah tersebut. (Ysp/Des).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya