Wrangler dan Cherokee Jadi Produk Jeep Terlaris

Fasilitas produksi Chrysler Group di Toledo ini juga sukses merebut gelar sebagai pabrik dengan produksi terbanyak AS tahun ini.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 23 Des 2014, 10:02 WIB
Diterbitkan 23 Des 2014, 10:02 WIB
Pabrik Jeep Siap Pecahkan Rekor Produksi Tahunan AS
Fasilitas produksi Chrysler Group di Toledo ini juga sukses merebut gelar sebagai pabrik dengan produksi terbanyak AS tahun ini.

Liputan6.com, Ohio - Fasilitas produksi kendaraan milik Chrysler dilaporkan akan mencatatkan rekor produksi tahunan. Rekor tersebut berasal dari produksi merek Jeep yang mencapai 500 ribu unit.

Pecahnya rekor produksi tahunan tersebut disebabkan karena tingginya permintaan terhadap 2 model flagship dari Jeep antara lain Wrangler dan Cherokee.

Rekor produksi tertinggi yang ditorehkan oleh merek Jeep di manufaktur Toledo terakhir diciptakan pada tahun 2007 silam ketika pabrik tersebut memproduksi sejumlah 378 ribu unit kendaraan, demikian diansir dari Leftlanenews, Selasa (16/12/2014).

Fasilitas produksi Chrysler Group di Toledo ini juga sukses merebut gelar sebagai pabrik dengan produksi terbanyak. Sebelumnya, Manufaktur Nissan di Tennessee tahun lalu berhasil menorehkan rekor dengan angka produksi 601.276 unit. Dikatakan, pabrik Toledo ini memproduksi kendaraan sejumlah 2 ribu unit per hari.

Menurut laporan, Chrysler mencatatkan penjualan Cherokee mencapai 67 persen pada pasar AS di bulan November kemarin. Crossover ini kabarnya juga menuai sukses di beberapa negara.

Tingginya penjualan Cherokee di negara asalnya membuat pihak pabrikan terpaksa menahan pengiriman kendaraan tersebut ke luar negeri untuk mengakomodir permintaan dalam negeri.

Pada awal tahun, Jeep berencana mendatangkan sejumlah 1.000 orang pekerja paruh waktu untuk membantu target produksi perusahaan tetap terpenuhi. Pekerja paruh waktu ini bahkan bekerja dengan waktu rata-rata mencapai 60 jam per minggu demi menggenjot produksi di bulan-bulan pertama tahun 2014.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya