Biar Aman, Mengemudi Jangan Tergesa-gesa

Korlantas Polri meminta para pengendara untuk tidak tergesa-gesa.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 12 Feb 2015, 14:32 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2015, 14:32 WIB
Kecelakaan Honda Jazz di Bandung
Honda Jazz yang terlibat tabrakan di Bandung. (Liputan6.com/Okan Firdaus)

Liputan6.com, Jakarta - Tingginya angka korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas yang mencapai 28.648 jiwa sepanjang 2014 membuat berbagai pihak termasuk Polri berbenah diri. Untuk itu, melalui Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri), terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia salah satunya dengan cara kampanye keselamatan.

Diakui Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Condro Kirono, faktor manusia memang manjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan sehingga pada akhirnya banyak pengendara yang mengemudi dalam kondisi stres.

"Kuncinya kita mengatur waktu ketika akan melakukan perjalanan supaya tidak stres dan tergesa-gesa," ujarnya.

Tak heran, dalam setiap penyuluhan, Polri turut mengajak psikolog untuk memberikan penjelasan kepada peserta agar bisa mengontrol emosi saat di jalan.

Sementara itu, Condro pun turut mendukung kampanye safety driving yang digelar oleh sejumlah ATPM seperti kegiatan Driving Skills for Life oleh Ford Motor Indonesia (FMI) yang dimulai hari ini, Rabu (11/2/2015). Ia berharap para peserta yang pernah mengikuti kegiatan seperti ini menjadi agen perubahan dan membuat suatu komunitas untuk menyebar luaskan ilmu yang didapatkan.

"Saya berharap jika ATPM sering mengadakan kegiatan untuk mengasah keterampilan berkendara seperti Driving Skills for Life ini. Untuk Ford diharapkan nantinya juga dapat membuka Ford Driving School," tutup Condro.

(Ysp/Gst)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya