Liputan6.com, Jakarta - Pajero Sport tak dapat dipungkiri menjadi salah satu kekuatan Mitsubishi di pasar kendaraan penumpang dalam negeri. Tak heran, pabrikan berlambang tiga berlian ini pun diisukan bakal melokalisasi model Sport Utility Vehicle (SUV) di pabrik yang sama dengan produksi model Low Multi Purpose Vehicle (LMPV).
Menjawab isu tersebut, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) tak menampik terkait hal itu. Namun, mereka lebih fokus untuk mempersiapkan model low MPV.
"Sejujurnya detailnya belum diputuskan. Ada banyak pertimbangan. Kami memang punya banyak potensial model tahun ini dan Pajero Sport potensial, tapi belum diputuskan," kata Kosei Tamaki, Executive General Manager PT KTB di Jakarta, Jumat (6/3/2015).
Menurut Kosei, untuk memproduksi Pajero Sport perlu berbagai pertimbangan, seperti volume pasar SUV dan kapasitas produksi.
"Ada banyak alternatif karena pabrik (baru) ini punya kapasitas produksi yang besar yakni 160 ribu unit dan masih bisa ditingkatkan. Tapi fokus utamanya low MPV," imbuh dia.
Adapun, pabrik baru Mitsubishi bakal dihampar di daerah Karawang, Jawa Barat, rencananya memproduksi 80 ribu model LMPV, dengan rincian 60 ribu unit untuk ekspor dan 20 ribu domestik.
>>>Klik laman berikutnya
Next
Sementara itu, KTB akan memulai pembanguan fasilitas produksi baru di GIIC Industrial Estate, Bekasi, Jawa Barat. Jika tak ada aral melintang, pabrik ini mulai dioperasikan pada April 2017.
Dikatakan, sejumlah model yakni dua kendaraan niaga serta MPV berifutr delapan-penumpang bakal masuk dalam proyek garapam pabrik ini. Tak cuma itu, all-new Pajero Sport pun turut dikabarkan bakal dilokalisasi di Bekasi.
Sementara itu, Operating GM of MMC, Marketing Division PT KTV Duljatomo menegaskan bahwa ground breaking untuk pabrik baru itu dilakukan pada tahun ini.
Dia menuturkan, pabrik ini akan menjadi basis produksi dari model Low Multi Purpose Vehicle (LMPV). Tak cuma untuk pasar domestik, produksi kendaraan di fasilitas produksi itu pun bakal menjawab kebutuhan pasar ekspor.
(gst)
Advertisement