Stasiun Karet Mau Ditutup, Petugas Keamanan Hanya Dikontrak 3 Bulan

Kabar mengenai rencana penutupan Stasiun Karet yang berlokasi di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai mengemuka di awal Januari 2025 ini. Beberapa faktor jadi alasan penutupan ini, mulai dari letaknya yang berdampingan dengan Stasiun BNI City, hingga optimalisasi KA Bandara Soekarno-Hatta.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 09 Jan 2025, 21:10 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2025, 21:10 WIB
Stasiun BNI City Uji Coba Pelayanan Naik Turun Penumpang KRL
Penumpang menaiki kereta rel listrik (KRL) di Stasiun BNI City, Jakarta, Minggu (31/7/2022). Stasiun BNI City diharapkan menjadi alternatif pengguna KRL sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet saat jam sibuk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengenai rencana penutupan Stasiun Karet yang berlokasi di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai mengemuka di awal Januari 2025 ini. Beberapa faktor jadi alasan penutupan ini, mulai dari letaknya yang berdampingan dengan Stasiun BNI City, hingga optimalisasi KA Bandara Soekarno-Hatta.

Di tengah isu tersebut, Liputan6.com mengamati bahwa Stasiun Karet masih beroperasi normal seperti biasa. Pada Kamis (9/1/2024) sore, terpantau KRL Commuter Line Jabodetabek rute Bekasi masih singgah seperti biasa di Stasiun Karet, guna mengangkut atau menurunkan puluhan penumpang.

Namun tampaknya rencana penutupan Stasiun Karet bukan hanya isapan jempol belaka. Lantaran, sistem kerja bagi para petugas di stasiun pemberhentian KRL Commuter Line Jabodetabek tersebut mulai mengalami penyesuaian.

Seperti diungkapkan salah seorang penjaga keamanan (security) yang bertugas di Stasiun Karet. Menurut informasi yang diberikannya kepada Liputan6.com, dirinya hanya dikontrak 3 bulan untuk bekerja di Stasiun Karet sejak 1 Januari 2025.

Menurut informasi yang didapat, vendor tempatnya bekerja yang telah dipercaya oleh PT KAI (Persero) sebagai mitra, memang menerapkan kontrak 3 bulan kepada tiap security yang bertugas mengisi pos di Stasiun Karet. Padahal di stasiun KRL lain, kontrak kerja berlaku hingga 1 tahun.

"Kalau di stasiun-stasiun lain kan 1 tahun. Cuman di Karet tiga bulan doang, sampai 31 Maret, karena rencana mau dibongkar," ucap salah seorang petugas keamanan di Stasiun Karet kepada Liputan6.com.

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, pengoperasian Stasiun Karet masih berjalan seperti biasa tanpa adanya perubahan. Lalu lalang kereta masih menyetop sementara pergerakan kendaraan di Jalan KH Mas Mansyur, tepatnya di bawah kolong jembatan layang.

Itu berlaku bagi kendaraan dari arah Pasar Tanah Abang maupun arah Sudirman/Pejompongan, hingga menimbulkan sedikit kemacetan di sekitar area perempatan TPU Karet Bivak.

Stasiun Karet Bakal Ditutup, Begini Tahapannya

Stasiun Karet, Jakarta. (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)
Stasiun Karet, Jakarta. (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Mohamad Risal Wasal, buka suara soal rencana penutupan Stasiun Karet yang menjadi titik pemberhentian KRL Commuter Line Jabodetabek.

Adapun secara rencana, Stasiun Karet nantinya bakal diintegrasikan dengan Stasiun BNI City, yang jadi tempat pemberhentian KRL Commuter Line dan Kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Terkait rencana itu, Risal mengatakan, Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub masih terus mengkaji dan berdiskusi dengan PT KAI (Persero) hingga masyarakat setempat. Sehingga, ia menegaskan, isu soal penutupan Stasiun Karet masih belum pasti.

"Belum, masih dikaji. Definisi tutup itu kita belum clear ya. Apakah tidak difungsikan sebagai jalan menuju BNI City, kan itu belum clear. Kalimat tutup tuh nanti kita bicarakan," kata Risal di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Skema Integrasi Belum Jelas

Yang pasti, ia menekankan bahwa Stasiun Karet bakal terintegrasi. Namun, secara skema itu pun masih belum jelas seperti apa, apakah secara bangunan bakal bersatu dengan Stasiun BNI City atau tidak.

Risal hanya menyebut seluruh moda transportasi nantinya bakal saling terintegrasi, mulai dari KRL Commuter Line, LRT Jabodebek, hingga MRT Jakarta.

"Kalau integrasi iya lah, sudah pasti. Sekarang pun terintegrasi. Konsepnya terintegrasi semua. LRT, MRT, semua terintegrasi," ujar Risal.

 

Proses dari KAI Commuter

Akan Ditutup, Seperti Ini Wajah Stasiun Karet
PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih akan terlebih dahulu menyesuaikan finalisasi Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2025 dan menunggu persetujuan Kementerian Perhubungan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line Jabodetabek pun sebelumnya menegaskan, tidak akan langsung menutup operasional Stasiun Karet dalam waktu dekat.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan, penutupan Stasiun Karet yang rencananya akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City masih dalam proses kajian.

Selain itu, rencana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, sebagai bagian dari rencana peningkatan layanan kepada penumpang, membutuhkan pembahasan mendalam dengan regulator dan berbagai pihak terkait.

"Masyarakat maupun penumpang pengguna KRL masih dapat berhenti dan turun di Stasiun Karet. Rencana penutupan operasional Stasiun Karet belum akan dilakukan dalam waktu dekat," tegas Joni beberapa waktu lalu.

 

Meningkatkan Fasilitas dan Layanan

Stasiun Karet, Jakarta. (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)
Stasiun Karet, Jakarta. (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)

Selain masih membutuhkan pendalaman dengan sejumlah pihak, saat ini KAI Commuter juga tengah meningkatkan kualitas fasilitas sarana dan prasarana untuk penumpang di Stasiun BNI City.

Diantaranya, dengan memperbaiki dan meningkatkan kenyamanan selasar bagi pejalan kaki agar terlindung dari sengatan sinar matahari maupun hujan saat menuju ke stasiun.

"Tak hanya itu, KAI juga tengah membangun area bagi pelaku usaha, sehingga dapat mendukung pelaku UMKM," imbuh Joni.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya