Mobil Mewah yang "Babak Belur" di Fast And Furious 7

Liputan6.com, Colorado - Fast and Furious 7 telah mendapatkan pemasukan sekira US$ 500 juta di box office seluruh dunia hanya dalam waktu kurang dari satu minggu. Capaian ini membuatnya menjadi film paling sukses selama 2015 hanya dalam hitungan hari saja.

Tetapi, keberhasilan ini juga dibayar dengan harga mahal. Wall Street Journal dalam The Guardian yang dikutip pada Minggu (12/4/2015), menyebutkan bahwa 230 mobil hancur selama proses pengambilan gambar di Colorado, Atlanda hingga Abu Dhabi.

Bahkan, sekira 20 hingga 30 mobil yang rusak tersebut langsung dihancurkan oleh Bonnie's Car Crushers, sebuah firma di Colorado, AS. Penghancuran ini dilakukan utnuk memastikan mobil tersebut tidak kembali ke pasar untuk dijual oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Lykan HyperSport adalah salah satu mobil yang "babak belur" di film FF7. Ia juga merupakan mobil termahal di film ini. Bukan tanpa sebab, model ini hanya diproduksi sebanyak tujuh unit. Tentu, dengan harga demikian tinggi, tidak ada yang perlu diragukan dari kemampuan mesin mobil ini.

Salah satu yang paling akan diingat oleh penonton FF7 adalah adegan saat Dom dan Brian mengendarai mobil ini untuk melompati tiga pencakar langit. Saat ini, adegan tersebut menjadi perbincangan hangat apakah hal tersebut benar-benar dapat dilakukan di dunia nyata atau tidak.

Terlepas dari perdebatan tersebut, mobil ini benar-benar babak belur saat melompati satu gedung ke gedung lain. Tetapi, ia tidak rusak, Lykan HyperSport tetap melaju untuk membawa Dom dan Brian.

>> Klik laman selanjutnya

 Mercedes Benz G-Class

Mercedes Benz G-Class adalah salah satu mobil mewah yang "babak belur" dalam film ini. Model ini menjadi kendaraan pengawal untuk sebuah bus perang yang menahan hacker bernama Ramsey. Dalam salah satu adegan, Dom berusaha membebaskan hacker tersebut dari dalam bus.

Tak pelak, kejar-kejaran ini membuat Mercy babak belur. Meskipun demikian, mobil Mercy ini tidak rusak parah dan masih dapat diperbaiki. Belum diketahui sisa-sisa Mercy ini akan diapakan. Sebab, banyak mobil yang bernasib sama kini telah menjadi koleksi di museum.

>> Klik laman selanjutnya

Nissan GT-R

Nissan GT-R adalah mobil lainnya yang babak belur di film ini. Mobil ini telah dikendarai oleh Brian (Paul Walker) sejak beberapa sekuel sebelumnya. Mobil ini setia digunakan Brian di Los Angeles.

Sebuah grup teroris bersenjatakan helikopter bersenjata mengincar GT-R. Dalam salah satu adegan, helikopter ini akhirnya menembakkan rudal ke GT-R. Brian akhirnya berhasil meloloskan diri setelah melompat keluar mobil sesaat sebelum mobil tersebut hancur.

Melihat bentuknya, mobil keluaran Jepang dengan mesin V6 Twin-Turbo ini nampaknya masuk ke dalam barisan mobil yang dikirim ke Bonnie's Car Crushers di Colorado untuk dihancurkan. 

(rio/ian)