Ingin Beli Motor Berumur? Jangan Lupakan Hal Ini

Usia pakai yang sudah cukup lama berdampak pada kinerja komponen yang mulai melemah.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 03 Mei 2015, 13:07 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2015, 13:07 WIB
Ingin Beli Motor Berumur? Jangan Lupakan Hal Ini:
Usia pakai yang sudah cukup lama berdampak pada kinerja komponen yang mulai melemah.

Liputan6.com, Jakarta - Motor-motor lawas jadi alternatif sebagian orang untuk memiliki kendaraan. Alasannya pun bermacam-macam, mulai dari harga hingga mendapatkan tunggangan yang diidamkan.

Jika Anda hendak membeli sepeda motor lawas untuk pertama kalinya, banyak hal yang harus diperhatikan agar mendapat kondisi kendaraan yang tetap prima. Mengingat usia pakai yang sudah cukup lama berdampak pada kinerja komponen yang mulai melemah.

Untuk itu, berikut ini kiat memilih sepeda motor lawas yang berhasil dihimpun Liputan6.com:

1. Telusuri Harga

Sepeda motor lawas yang kini sudah tidak lagi diproduksi biasanya dijual dengan harga yang tidak menentu. Ada yang murah namun kondisinya relatif baik atau bahkan ada juga yang dijual dengan harga cukup mahal namun dengan kondisi ala kadarnya.

Untuk itu, sebaiknya anda telusuri terlebih dahulu harga yang sesuai dengan kondisi sepeda motor yang bersangkutan baik pada forum-forum di jagat maya atau juga menyempatkan bertanya kepada pengguna motor itu sendiri untuk menggali informasi lebih banyak.

2. Survei di bengkel

Sepeda motor yang  berumur terkadang memerlukan perbaikan yang tidak sedikit akibat masa pakai yang sudah sangat lama. Untuk itu, sempatkan waktu untu mengunjungi bengkel yang khusus menangani sepeda motor lawas.

Anda dapat mengetahui penyakit apa saja yang kerap diderita oleh sepeda motor yang anda incar dan berapa estimasi biaya jika akan memperbaiki kerusakan tersebut.

Klik halaman selanjutnya >>>

Next

3. Cek kondisi surat-surat

Pemilik sepeda motor lawas terkadang kurang peduli terhadap kelengkapan surat-surat kendaraannya. Untuk itu, pastikan kelengkapan berkas kendaraan yang meliputi STNK dan BPKB agar tidak bermasalah di kemudian hari.

Setelah itu, cocokkan dengan nomor mesin dan rangka pada sepeda motor yang akan anda beli. Dokumen yang lengkap dan sesuai memudahkan anda ketika akan melakukan balik nama setelah membeli sepeda motor tersebut.

4. Cek mesin

Hidupkan mesin sepeda motor dan dengarkan suara mesin. Apabila terdapat suara aneh maka dapat diduga jika jeroan mesin terdapat kerusakan.

Apabila ada suara gemericik biasanya berasal dari rantai keteng yang sudah kendur dan sudah waktunya diganti. Sedangkan jika mengeluarkan asap pada knalpot untuk sepeda motor bermesin 4 tak maka bisa jadi pembakaran pada sepeda motor tersebut tidak sempurna atau ring piston maupun boring telah bocor sehingga memungkinkan olei merembes ke ruang bakar.

Klik halaman selanjutnya >>>

Next

5. Cek kebocoran

Usia sepeda motor yang sudah cukup berumur membuat beberapa komponen yang ada telah berkarat atau getas. Untuk itu, sebaiknya anda lakukan pemeriksaan kebocoran baik pada mesin maupun tangki.

Jika terdapat rembesan oli di bagian silinder head atau di bagian mesin lainnya, itu mengindikasikan adanya kebocoran pada paking yang sudah getas. Selain itu, perhatikan pula bagian tangki, jika ada rembesan bensin maka kemungkinan besar ada bagian yang sudah keropos dan bocor.

(ysp/gst)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya