Ketum GP Ansor Ingatkan Pesan Prabowo, Waspada Adu Domba Asing untuk Memecah Bangsa

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin meminta semua pihak mewaspadai adu domba untuk memecah belah bangsa.

Menurut Addin, ketika Indonesia bangkit, pihak asing selalu berusaha segala cara untuk menghambat pembangunan Indonesia.

Pada masa lampau, pihak asing biasanya mendanai LSM lokal atau ormas melalui lembaga donor, serta mengarahkan aktivitas untuk mendikte arah kebijakan pemerintah.

Menurut Addin, saat ini situasinya sudah berbeda. Polanya yakni dengan melakukan rekayasa salah paham terhadap sejumlah kebijakan pemerintah untuk membenturkan masyarakat dan mengobarkan kemarahan publik melalui sosial media dan open source.

"Jika dibiarkan, ini akan mengganggu kemajuan dan kemakmuran Indonesia. Sejarah menunjukkan bahwa negara-negara adidaya kerap menggunakan isu identitas, agama, dan etnis, sebagai instrumen untuk menciptakan instabilitas di negara berkembang," ujar Ketum GP Ansor Addin Jauharudin dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025).

"Kita harus mewaspadai beberapa instrumen sudah mulai diaktifikan belakangan ini," ucap Addin.

Sebelumnya, pada peringatan HUT ke-17 Gerindra, Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap upaya adu domba yang dilakukan pihak asing.

"Kalau ada yang dihasut-hasut, atau mau ada yang menghasut, waspada. Ini ulah kekuatan asing yang selalu ingin memecah belah Indonesia," ujar Prabowo, Sabtu (15/2/2025) dilansir Antara.

Prabowo juga menyebut bahwa nantinya akan terungkap adanya LSM dan media massa yang dibiayai oleh pihak asing untuk mempengaruhi opini publik.

Karena itu, ia meminta para kader tetap solid dan fokus pada perjuangan nyata untuk rakyat.

"Rakyat mengharapkan hasil nyata dari kita, janganlah kita mengecewakan rakyat," kata Prabowo.