Liputan6.com, Roma - Lamborghini saat ini sedang mengembangkan model SUV keduanya, yaitu Urus. Kabarnya, SUV yang akan meluncur pada 2017 ini akan diproduksi di Slovakia.
Alasan Lamborghini tidak memproduksi Urus di fasilitas produksinya di Bologna karena SUV ini menggunakan platform yang sama dengan Porsche Cayenne. Adapun rangka yang digunakan oleh Cayenne saat ini digarap oleh manufaktur di Bratislava, Slovenia.
Namun demikian, Pemerintah Italia telah menyiapkan strategi agar Lamborghini tetap memproduksi Urus di kampung halamannya. Melansir laman Autonews, Kamis (7/5/2015), Perdana Menteri Italia saat ini, Matteo Renzi bahkan siap menggelontorkan dana hingga 100 juta Euro dalam bentuk keringanan pajak dan berbagai keringanan lainnya kepada Lamborghini.
Upaya yang dilakukan pemerintah Italia pun membuat petinggi Volkswagen Group selaku perusahaan induk Lamborghini galau. Saat ini, dewan petinggi sedang melakukan pembicaraan untuk memutuskan di mana Urus akan diproduksi.
Lamborghini Urus diperkenalkan pertama kali pada Beijing Auto Show 2012 sebagai prototipe. Ketika dipasarkan, Lamborghini Urus akan saling sikut dengan Aston Martin DBX karena mengisi segmen yang sama.
(ysp/sts)