Anti-Mainstream, Tata Motors Malah Fokus ke Mobil Komersil

Sebagian besar pabrikan lebih memilih memasarkan mobil penumpang. Tetapi, tidak demikian dengan Tata Motors.

oleh Rio Apinino diperbarui 24 Agu 2015, 20:25 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2015, 20:25 WIB
Biswadev Sengupta, President Director Tata Motor Distribusi Indonesia (TMDI)
Biswadev Sengupta, President Director Tata Motor Distribusi Indonesia (Kiri).

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Sebagian besar pabrikan lebih memilih memasarkan mobil penumpang. Tetapi, tidak demikian dengan Tata Motors. Sejak masuk ke Indonesia mereka telah membangun imej sebagai merek mobil komersil.

Padahal, pabrikan asal India ini sebetulnya memiliki lineup mobil yang cukup komplit, dari mulai mobil penumpang, MPV, SUV, hingga city car. Lantas, apa yang membuat mereka memutuskan untuk fokus ke segmen mobil komersil?

Menurut Biswadev Sengupta, President Director Tata Motor Distribusi Indonesia (TMDI), kelengkapan lineup tersebut justru membuat mereka fleksibel dalam memilih ruang bisnis. Melihat kondisi pasar Indonesia, TMDI menilai bahwa kendaraan komersillah yang paling cocok.

"Di Indonesia ada lebih dari 50 ribu desa yang sebagian besarnya memiliki industri kecil hingga menengah. Ini adalah pangsa pasar yang besar," katanya di booth Tata Motors booth 3F hall 3A, ICE-BSD City, Senin (24/8/2015).

Booth Tata Motors di GIIAS 2015.
Sengupta menambahkan, keputusan ini semakin tepat saat melihat segmen kendaraan komersial saat ini terpuruk. Ia juga menambahkan, berdasarkan riset mereka, kebutuhan akan kendaraan penumpang memang besar.

"Setelah kami survey ke desa-desa di Indonesia, ternyata tinggi juga kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan penumpang," imbuh Sengupta.

Sebagai tambahan, saat ini beragam lineup mobil komersil Tata telah tersedia untuk konsumen Tanah Air. Beberapa di antaranya adalah Super Ace, Xenonrx, dan Ace Ex 2.

(rio/ian)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya