Liputan6.com, London - Pabrikan otomotif terkemuka Inggris, McLaren, resmi menyelesaikan produksi dari P1. Supercar dengan tenaga penggerak hibrida ini telah mencapai batas produksi sebanyak 375 unit.
Sebenarnya, seluruh kuota dari P1 sudah ludes terpesan ketika produksi dimulai pada musim panas 2013 lalu. Adapun edisi terakhir McLaren P1 dipesan dalam warna Ice Silver.Â
Sekadar informasi, dalam proses pengembangan P1, McLaren menguji mobil itu sejauh 620 ribu kilometer atau lebih dari 15 kali keliling bumi. Pengujian ini melewati setidaknya 33 persen jalanan di seluruh dunia.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir Worldcarfans, Jumat (11/12/2015), P1 dibangun melalui divisi MSO McLaren. Tiap unitnya dibuat khusus sesuai permintaan konsumen. Untuk menciptakan mobil ini, McLaren mengalokasikan 105 pekerja.
Untuk melahirkan satu unit McLaren P1 membutuhkan waktu produksi selama 18 hari yang terdiri dari 17 hari untuk menyelesaikan seluruh bagian dan sehari proses finishing pada McLaren Production Centre.
Dikatakan, proses pengecatan menjadi salah satu tahapan yang paling rumit. Satu unit P1 butuh cat dasar antara 5-8 liter dan 8-9 liter pernis. Pengecatannya membutuhkan waktu hingga lima hari. Dari 375 unit yang tersedia, warna cat yang paling populer dipesan pada P1 adalah Volcano Yellow.
Lebih lanjut, kuota pemesan terbanyak berasal dari Amerika sejumlah 34 persen yang disusul kawasan Asia Pasifik sebesar 27 persen. Untuk pasar Eropa mencatatkan pemesanan 26 persen sedangkan sisanya sebesar 13 persen dibeli oleh konsumen Timur Tengah dan Afrika.
Usai mentutup produksi P1, McLaren juga mengonfirmasi produksi versi balap model ini yaitu P1 GTR juga akan selesai dalam beberapa minggu mendatang. Produksi ini juga merupakan edisi terakhir dari P1 GTR.