Ojek Online Berjaya, Metromini Mulai Ditinggalkan

Hampir 500 pemilih dari polling yang kami buat pekan lalu, 64 persen di antaranya memilih Ojek Online.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 27 Des 2015, 11:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2015, 11:00 WIB
20150922-Pengemudi-Ojek-Online
Ojek Online (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Ojek online menjadi moda angkutan favorit pembaca setia Liputan6.com. Hampir 500 pemilih dari polling yang kami buat pekan lalu, 64 persen di antaranya memilih Ojek Online.

Banyak orang memilih layanan Ojek Online lantaran jasa transportasi dinilai memberikan kenyamanan, cepat dan biaya yang terjangkau.

Hal ini berbanding terbalik dengan pencapaian Metromini/Kopaja yang hanya 6 persen. Banyak alasan mengapa masyarakat mulai meninggalkan moda transportasi yang sudah eksis sejak tahun 70an ini, mulai dari armada yang tak laik jalan, sampai sopir yang ugal-ugalan.

Sementara TransJakarta menjadi alat transportasi favorit kedua setelah ojek online dengan 21 persen pemilih. Memiliki jalur sendiri sehingga perjalanan jadi lebih cepat menjadi salah satu alasan banyak yang memilih TransJakarta ketimbang Metromini.

Sedangkan 9 persen pemilih lainnya memilih taksi sebagai alat transportasi favoritnya. Meski biaya yang dikeluarkan lebih mahal, taksi memberikan kenyamanan lebih karena tidak bersinggungan dengan penumpang lainnya dan langsung mencapai lokasi yang ingin dituju.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya