Serius, Wuling 730 Patut Dicoba

Salah satu MPV andalan SGMW ini bermerek Baojun 730. Nantinya di Indonesia, nama Baojun akan diganti menjadi Wuling.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 25 Feb 2016, 20:07 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2016, 20:07 WIB
Wuling 730
Desain Wuling 730 stylish

Liputan6.com, Jakarta - Saat akan mengunjungi pabrik Baojun Auto City, China, akhir pekan lalu, Liputan6.com bersama rombongan media nasional dijemput oleh MPV putih. Mobil ini merupakan MPV yang bakal diproduksi dan dipasarkan SGMW di Indonesia tahun depan.

Salah satu MPV andalan SGMW ini bermerek Baojun 730. Nantinya di Indonesia, nama Baojun akan diganti menjadi Wuling. Dan model 730 akan punya nama internasional baru.
Baojun 730 bakal berubah jadi Wuling
Duduk di jok baris kedua MPV ini cukup nyaman. Tipe captain seat membuat privasi terjaga. Apalagi ada arm rest di tiap jok membuat penumpangnya lebih rileks. Semua tipe 730 punya model jok seperti ini.
Semua model 730 pakai desain captain seat
MPV tujuh penumpang ini memiliki punya tiga varian berdasarkan fitur yang disediakan. Standar, Comfort dan Luxury. Pembeda utama yang terlihat antara ketiganya adalah sun roof untuk pada tipe tertinggi.
Sun roof tersedia untuk varian Luxury
Soal AC, sistem double blower tersedia untuk semua tipe. Menariknya, adalah power outlet di samping tombol pengatur double blower yang ada di bagian belakang konsol tengah. Ketika semua mobil masih menerapkan power outlet 12 V model soket, 730 sudah memberikan model dermaga USB. Biasanya model ini menyatu dengan head unit atau diletakkan di dalam glove box. Baojun memasangnya untuk penumpang tengah. Bahkan juga disediakan Untuk penumpang belakang, ada di trim.
Interior Wuling 730 fungsional
Selama berkendara sekira 30 menit dari hotel ke pabrik, kesenyapan lebih dominan. Suara mesin maupun gesekan roda dengan jalan tidak mengganggu telinga. Tidak seperti Hongguang S1 yang berisik.
Interior Wuling 730 terkesan modern
Sesampai di pabrik, Liputan6.com sempat mengemudi mobil ini. Stabilitas cukup baik di jalur lurus dan rata. Namun yang Liputan6.com rasakan adalah sensitivitas roda kemudi. Putarannya terlalu enteng saat melaju cepat. Sayang performa mesin tidak bisadieksplor pada jarak yang dekat dan waktu yang sempit.

Sekadar informasi, 730 punya dua varian mesin bensin. Yang pertama berkapasitas 1,5 liter dengan tenaga 110 Tk pada 5.800 rpm. Sementara mesin 1,8 liternya berkemampuan 135 Tk.

Dimensi 730 lebih kecil dari Toyota Kijang Innova. Dimensi panjang 730 4.685 mm, Innova 4.735 mm. Lebar dan tinggi produk China ini 1.785 mm dan 1.745. Sementara Innova1.830 mm dan 1.795 mm. Walau demikian 730 lebih besar dari Toyota Avanza. Baojun 730 mengingatkan kita pada Proton Exora yang bermain di antara Avanza dan Innova.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya