Liputan6.com, Jakarta - Trend modifikasi skutik bergaya Thai saat ini digandrungi anak muda di Indonesia. Modifikasi ini dicirikan dengan penggunaan velg lebih besar dibalut ban cacing.
Sebenarnya, ban cacing hanya digunakan untuk balap drag (adu cepat di trek lurus). Yudo Handoko selaku Head Outlet TDR Technology Center menegaskan bila ban cacing tidak aman untuk harian.
Baca Juga
"Drag itu balap liar yang diresmikan. Ban itu ring 17 ukuran 50/90, kalau dipakai harian nggak aman," tutur pria yang berkantor di Jl. Swadaya IV No. 9 Cakung itu pada Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, TDR sendiri memasarkan ban cacing dengan merek Comet. Alasan keamanan mendorong brand asal Thailand itu tidak lagi memasarkan ban cacing.
"Produk kami Comet ada rim (velg) sama tyre (ban). Dulu punya M1, sekarang sudah enggak ada karena takut disalahgunakan," jelasnya.
Untuk memenuhi kebutuhan modifikasi para pemilik skutik, Yudo mengaku TDR tetap memasarkan velg Comet. "Saat ini kami jual velg-nya saja buat fashion modification, Thailand style," tuturnya.