Liputan6.com, Jerez - Aleix Espargaro dari Team Suzuki Ecstar mengatakan bahwa winglet Yamaha di MotoGP bisa membahayakan pengemudi lainnya. Winglet sendiri merupakan sayap tambahan yang dipasang di fairing depan.
"Harus ada batasan. Jika tidak, kita bisa sampai pada titik seperti Formula 1, dan itu bisa berbahaya," ujarnya, dikutip dari Motorsport, Senin (25/4/2016).
Baca Juga
Yang ia maksudkan dengan berbahaya seperti Formula 1 khususnya jika terjadi kecelakaan. Penyelenggara jet darat sendiri coba mengatasi ini dengan merancang desain kokpit yang dapat melindungi kepala pengendara dari benturan.
Menurut Espargaro, yang membuat winglet Yamaha berbahaya adalah ukurannya yang relatif besar. Suzuki sendiri sebetulnya menggunakan perangkat yang sama. Tetapi, ukurannya jauh lebih kecil dibanding milik Yamaha.
"Kita harus tahun di mana batasannya. Bagi saya, jika Anda melihat winglet Yamaha yang sangat besar dan lebar, itu bisa membahayakan. Tapi saya pikir punya kami tidak demikian," tambah pembalap asal Spanyol itu.
Kritik terhadap penggunaan winglet sebetulnya telah datang dari banyak pembalap. Ini awalnya bermula saat Andrea Iannone menyerempet Marc Marquez pada lap pembuka balapan di sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina.
Saat itu, posisi Iannone begitu dekat dan winglet sisi kiri pada Ducati menghantam punggung Marquez. Meskipun pembalap Honda itu tidak mengalami cedera, namun hantaman winglet berbekas pada baju balap.