Liputan6.com, Jakarta - Chevrolet merilis Trailblazer facelift di gelaran Bangkok International Motor Show (BIMS) 2016 beberapa waktu lalu. Saat itu, status Sport Utility Vehicle (SUV) ini masih dalam bentuk konsep.
Sebagaimana mobil konsep, sangat mungkin desain kendaraan berubah saat masuk fase produksi massal. Ini pula yang terjadi pada Chervolet Trailblazer.
Melansir Indianautosblog, Chevrolet Trailblazer sudah masuk dapur produksi, dan akan mulai dijual akhir bulan ini di Brasil. Jika dibandingkan, tak terlalu ada perubahan signifikan antara desain konsep dan desain produksi.
Baca Juga
Ini berbeda, misalnya, dengan Trailblazer yang ada saat ini. Perbedaan terlihat jelas di bagian wajah kendaraan. Trailblazer facelift punya lampu LED yang lebih ramping, grill yang lebih besar, dan bumper yang lebih agresif. Lampu kabutnya pun lebih mencolok.
Begitu pula dengan desain interior. Chevrolet Trailblazer facelift ini sudah dilengkapi dengan desain dashboard yang sama sekali baru. Di Brasil, mobil ini akan dilengkapi dengan sistem infotainment terkini yang sudah kompatibel dengan Apple CarPlay dan Android Auto.
Trailblazer baru ini juga dilengkapi dengan beragam fitur keselamatan seperti collision warning, lane-change assist, front parking sensors, blind spot warning, tire pressure monitoring, dan reverse camera with cross-traffic alert.
Di Brasil, Trailblazer akan menggendong dua pilihan mesin, Diesel 2,8 liter Duramax yang hasilkan tenaga 200 Tk dan torsi 500 Nm, serta bensin 3,6 liter V6 yang hasilkan output 297 Tk dan torsi 357 Nm. Kedua varian mesin ini disandingkan dengan transmisi otomatis enam percepatan.
Advertisement
Di Brasil pula, Chevrolet Trailblazer akan dibanderol dengan harga mulai dari R$ 159,990 atau sekira Rp 609 juta rupiah.
Di Thailand, Trailblazer akan dipasarkan dalam beberapa bulan ke depan. Saat ini mereka belum melansir harga pasti SUV ini. Lantas, apakah model ini juga akan dipasarkan di Indonesia? Kalau iya, berapa harganya?