Liputan6.com, Jakarta - Tutup pentil atau valve cap seringkali dianggap remeh oleh pengendara. Padahal, komponen kecil ini memiliki fungsi tak kalah penting melindungi pentil ban dari kotoran.
Dikutip dari laman Facebook Divisi Humas Polri, pentil ban yang terbuka menyebabkan debu atau air yang masuk ke celah dan dapat merusak katup dan membuat karet sil di dalam valve menjadi getas. Selain itu, bagian logam bisa mengalami korosi atau karatan.
Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin terjadi kebocoran udara dari celah yang rusak tadi. Tekanan udara di dalam ban terus menurun akibat kebocoran halus yang tidak terdeteksi.
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskan, pentil ban berfungsi menjaga ban tetap dalam tekanan ideal. Rembesan udara melalui sela-sela pentil bisa tertahan oleh tutup dan tidak langsung terbuang.
Akibat kurang angin
Tekanan ban yang ideal tentunya sangat penting ketika kendaraan melaju pada kecepatan tinggi. Berkurangnya tekanan udara membuat ban kurang stabil dan limbung dan tentunya membahayakan.
Dalam kondisi tertentu, kawat penyangga di dalam ban akan bekerja eskstra menahan beban berlebih karena kurangnya tekanan udara. Lama kelamaan, kawat akan putus dan berpotensi menyebabkan ban benjol atau lebih parahnya lagi bisa pecah.