Banyak Pabrik Pindah, Jawa Tengah dan DIY Menggiurkan Bagi Toyota

Menurut Toyota, wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disebut-sebut sebagai wilayah yang pasarnya tengah menggeliat.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 09 Mar 2017, 12:12 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2017, 12:12 WIB
Toyota Calya
Toyota Calya (Foto: Toyota Astra Motor)

Liputan6.com, Semarang - Pulau Jawa menjadi wilayah utama penjualan mobil Toyota di Indonesia. Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disebut-sebut sebagai wilayah yang pasarnya tengah menggeliat.

PT New Ratna Motor sebagai pemasar resmi kendaraan Toyota di Jawa Tengah dan DIY akan memanfaatkan situasi ini dengan mematok target penjualan hingga 30 ribu unit di sepanjang tahun ini. Angka tersebut naik sedikit dari perolehan tahun lalu sebanyak 27.700 unit.

"Tahun ini berharap pada banyaknya relokasi manufaktur dari Jawa Barat, Jakarta, Bekasi ke sini. Banyak juga kawasan industri di Ungaran, Boyolali dan lain-lain kami akan memanfaatkan itu," terang Fatrijanto, Managing Director New Ratna Motor di Demak, Jawa Tengah, Rabu (8/3).

Di wilayah ini, kata Fatrijanto, New Ratna Motor berkontribusi sebesar 7 persen dari total penjualan Toyota secara nasional. Lebih lanjut ia menyampaikan, kontribusi terbesar penjualan disumbang oleh Toyota Avanza dan model low cost green car seperti Ayla dan Calya.

Menurutnya, tahun ini kontribusi kedua kelas itu diperkirakan akan lebih besar dari tahun lalu, dari 50 persen menjadi lebih dari 60 persen.

"Tahun lalu Toyota Calya penjualannya dimulai dari Agustus, tahun ini full year. LCGC di Jateng itu sangat prospektif sekali karena pasar sepeda motor besar dan jika ekonomi tumbuh bisa pindah ke LCGC," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya