Ada Mobil Listrik Amerika di Indonsia, Seperti Apa Sosoknya?

Prestige memamerkan Tesla Model S di IIMS 2017.

oleh Rio Apinino diperbarui 30 Apr 2017, 18:18 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2017, 18:18 WIB
Tesla Model S
Tesla Model S di IIMS 2017 (Foto: Rio/Liputan6).

Liputan6.com, Jakarta - Nama pabrikan Tesla Inc mungkin belum begitu populer di Indonesia. Namun di negara asalnya, Amerika Serikat (AS), mereka adalah merek populer, terutama di segmen mobil listrik.

Karena itu, ajang pameran seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 jadi penting. Di pameran seperti ini Tesla, dan juga merek-merek lainnya, bisa unjuk gigi dan mencoba agar jadi lebih familiar dengan konsumen.

Di tahun ini, satu unit Tesla, tepatnya Tesla S P100D, didatangkan langsung oleh Importir Umum (IU) Prestige Image Motorcars.

Menempati booth kecil yang diapit oleh Mazda dan Jeep, mobil ini mudah dilirik karena warnanya yang putih cerah dan berdesain cukup modern. Unit sudah dipajang di hari pertama pameran, Kamis (27/4) pekan lalu.

Karena desain yang menarik itulah, tak heran pengujung menjadikannya salah satu objek favorit untuk difoto.

Tak hanya dipajang, mobil yang debut awal tahun ini tak hanya dimaksudkan untuk dipajang, tapi juga dijual. Prestige membanderol sedan listrik ini dengan harga Rp 4,4 miliar off the road (belum termasuk biaya kepengurusan surat-surat).

Menurut laman resmi mereka, tesla.com, Model S dapat berakselerasi sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 2,5 detik saja. Ia juga dilengkapi dengan fitur Autopilot, sehingga pada derajat tertentu bisa berjalan tanpa sopir.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya