Audi Berambisi Ciptakan Supercar Elektrik

Karena masih merasa kurang puas dengan R8 bertenaga bensin, Audi berencana menciptakan versi elektrik sepenuhnya.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 09 Jul 2017, 18:12 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2017, 18:12 WIB
Audi mempertimbangkan supercar versi elektrik sepenuhnya. (carscoops)
Audi mempertimbangkan supercar versi elektrik sepenuhnya. (carscoops)

Liputan6.com, Jakarta Sempat merasakan pahitnya dengan R8 e-tron yang hanya terjual di bawah 100 unit, tidak membuat Audi putus asa untuk menciptakan mobil berenergi alternatif. Karena masih merasa kurang puas dengan R8 bertenaga bensin saja, Audi berencana menciptakan versi elektrik sepenuhnya.

Dilansir Carscoops, Jumat (7/7/2017), Peter Mertens, bos Research & Development Audi, mengatakan pihaknya sangat bersemangat untuk memiliki sebuah model elektrik sepenuhnya, terutama supercar berperforma tinggi.

"Pertanyaannya adalah, apakah saya ingin membuatnya menjadi kenyataan dalam waktu dekat ini? Dan tentu saja jawabannya adalah 'iya'. Untuk merek Audi, supercar selalu menjadi topik istimewa, dan di situlah kami bermain. Kami adalah pemain yang sangat serius di segmen ini."

Mertens menyatakan ketertarikannya untuk mengembangkan supercar bersama Porsche. Baginya, kolaborasi tersebut dapat mempercepat proses pengembangan. Dengan kolaborasi dua perusahaan milik VW grup, maka kendaraan baru dipercaya dapat memiliki tegangan sebesar 800 volt disertai fitur pengisian cepat, seperti Porsche Mission-E.

"800 volt menambahkan biaya produksi ekstra yang cukup banyak. Kami perlu mengevaluasinya, apakah konsumen siap untuk membayarnya. Tapi kami yakin, di segmen supercar, tentu konsumen siap, tidak perlu diragukan lagi," pungkas Mertens.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya