Rekor Pembalap Mahasiswa UNY di Jepang

Rizzal Hardiyanto, pembalap Garuda UNY Team sukses mencatatkan waktu terbaik di kategori skid pad di ajang Student Formula Japan.

oleh Rio Apinino diperbarui 11 Sep 2017, 18:41 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2017, 18:41 WIB
Pembalap Garuda UNY Team
Rizzal Hardiyanto, pembalap Garuda UNY Team sukses mencatatkan waktu terbaik di kategori skid pad di ajang Student Formula Japan.

Liputan6.com, Shizuoka - Rizzal Hardiyanto, pembalap Garuda UNY Team (GUT), sukses mencatatkan waktu terbaik di kategori skid pad untuk tim dari Indonesia di ajang Student Formula Japan (SFJ), yang dihelat di Shizuoka, Jepang, pada 5 sampai 9 September kemarin.

Skid pad adalah satu dari empat kategori yang dilombakan di dynamic event. Tiga kategori lagi adalah autocross, acceleration, dan endurance. Rizzal sendiri menyelesaikan tantangan skid pad dalam waktu 5,320 detik, lebih cepat dari percobaan sebelumnya yang mencatatkan angka 5.350.

Rizzal mengatakan bahwa hasil ini cukup mengagetkan. Pasalnya sepanjang latihan ia lebih fokus pada tantangan acceleration dan autocross.

"Awal latihan sebenarnya saya difokuskan untuk acceleration dan autocross. Namun di hari-H saya kemudian diamanahkan di skid pad. Alhamdulilah karena di autocross juga dilatih melintasi banyak tikungan dan butuh kecepatan juga maka bisa menyeimbangi saat melakukan skid pad," terang Rizzal, dalam keterangan resmi, yang diterima Liputan6.com, Senin (11/9/2017).

Skid pad sendiri adalah tantangan untuk mengetahui drivability (kemampuan dikendarai) mobil. Lintasan berbentuk angka 8. Dengan begitu mobil harus berbelok ke kanan dua kali dan ke kiri dua kali. Karena itu, kemampuan handling dan pengereman kendaraan menjadi poin utama.

"Semakin cepat kendaraan melintasi lintasan, maka disimpulkan semakin baik performanya," kata Teguh Arifin, ketua tim Garuda UNY.

Ke depan, Rizzal berharap dirinya bisa memecahkan banyak rekor lain. "Semoga bisa lebih baik agar mampu mencatatkan rekor tercepat tidak hanya di tingkat Indonesia, tapi juga dunia," kata Rizzal.

Untuk diketahui, SFJ adalah kompetisi mobil balap bergengsi. Ajang balap ini sendiri adalah kompetisi internasional ketiga yang diikuti GUT. Sebelumnya mereka telah berkontestasi di Shell Eco Marathon (SEM) Singapura dan International Student Car Competition (ISCC) di Korea Selatan.

Mobil yang mereka kendarai di ajang ini dinamakan Formula Garuda 17 (FG 17), berbobot 210 kilogram, atau lebih ringan 10 kg dibanding bobot mobil yang sama di tahun lalu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tahun 2015

Tahun 2015 lalu, tim mobil Universitas Negeri Yogyakarta kembali mendapat kehormatan untuk berlaga di 2015 ISGCC di Seoul, Korea Selatan. Selain itu, mereka akan menunjukan kepiawaian dalam membuat dan memodifikasi mobil formula dengan mengikuti 2015 Student Formula Japan (SFJ) di Jepang.

Melalui rilis yang diterima Liputan6.com, Student Formula Japan diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari berbagai Negara di dunia. Sementara dari Indonesia sendiri, salah satunya akan diwakili oleh Garuda UNY Racing Team.

"Kami sudah terdaftar secara resmi di 2015 Student Formula Japan. Kami mendapat nomer mobil 76, Saat ini kami membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak dan sangat terbuka untuk kerjasama sponsorship," Ujar Bondan Prakoso Ketua Umum delegasi 2015 SFJ.

Dalam 2013 ISGCC, GURT berhasil meraih kategori 1st winner Creative Technology. Di tahun kedua, GURT berhasil memborong 4 kategori juara, 1st Winner Endurance Hybrid, 1st Winner Acceleration Hybrid, 2nd Winner Creative Technology Hybrid, dan 3rd Winner Acceleration Electric 2015.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya