Empat Faktor Penentu Pengendalian pada Mobil, Apa Saja?

Driving Dynamic itu sendiri menjelaskan empat faktor yang mempengaruhi driving physics saat memacu mobil.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 06 Jul 2017, 06:04 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2017, 06:04 WIB
Porsche
Porsche Media Driving Academy 2017 yang berlangsung di Sepang, Malaysia dari 4-6 Juli 2017. (Amal/Liputan6.com)

Liputan6.com, Sepang - Porsche Media Driving Academy 2017 yang berlangsung di Sepang, Malaysia dari 4-6 Juli 2017 memberikan pelatihan khusus bagi para jurnalis Asia Tenggara. Terdapat 20 jurnalis yang mengikuti kelas Elite hari ini dari berbagai negara.

Kali ini Liputan6.com diundang untuk mengikuti kelas pelatihan Elite. Sebelum turun ke sirkuit, kami dibekali terlebih dahulu dengan teori Driving Dynamic.

Driving Dynamic itu sendiri menjelaskan empat faktor yang mempengaruhi driving physics saat memacu mobil. Empat hal tersebut adalah gravitasi, akselerasi, pengereman, dan momen menikung. Setiap roda memiliki friction area yang akan berubah-ubah yang dipengaruhi empat faktor tersebut.

Jika mobil berakselerasi, bobot mobil akan berpindah ke belakang, dan mobil dengan penggerak belakang dapat melakukan akselerasi secara optimal. Begitu pula saat pengereman, bobot mobil akan berpindah ke belakang, roda depan mendapatkan friction area terbesar dan traksi akan melimpah untuk menikung.

Menariknya, jika force atau gaya yang diberikan oleh roda melebihi dari kapasitas friction area. Hal yang akan terjadi adalah kehilangan traksi. Jika roda depan kehilangan traksi dan sulit berbelok, kondisi ini sering disebut sebagai understeer. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu mengurangi sudut belok pada lingkar kemudi, dan mengurangi kecepatan secara perlahan-lahan.

Lain halnya jika gaya melebihi kapasitas friction area pada roda belakang. Kondisi ini disebut dengan oversteer, dan Anda harus memutar lingkar kemudi ke arah berlawanan diiringi pengurangan kecepatan perlahan.

Melakukan pengereman sekaligus dapat meningkatkan resiko mobil melintir. Nah, jika Anda dapat mengendalikan oversteer serta mempertahankan momentum kecepatan laju, teknik ini juga disebut sebagai drifting.

"Sangat penting untuk memahami teori dasar ini. Karena menghindari oversteer dan understeer akan membuat Anda dapat melaju lebih cepat di sirkuit. Jika Anda melakukan kesalahan ini, proses recovery membutuhkan waktu. Dan Anda akan sulit untuk mengejar ketertinggalan waktu, ungkap Matthias, instruktor Porsche Media Driving Academy di sesi teori.

Inilah teori dasar dari Porsche Media Driving Academy 2017. Pantau terus laporan langsung reporter Liputan6.com Amal Abdurahman langsung dari Malaysia.

 

 

Simak juga video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya