Begini Cara Menghindari Begal dan Aksi Kriminal di Jalan

Tips terhindar incaran begal yaitu pertama, hindari melewati jalan yang sepi. Jika terpaksa, berjalanlah beriringan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 18 Jan 2018, 06:04 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2018, 06:04 WIB
Ilustrasi Begal Motor
Ilustrasi Begal Motor

Liputan6.com, Jakarta - Begal kini menjadi musuh utama masyarakat khususnya para pengendara sepeda motor maupun mobil. Hampir di sejumlah wilayah kasus pembegalan kerap terjadi.

Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan. Sebab pelaku begal tidak hanya merampas barang berharga, tetapi melakukan aksi brutal dengan senjata tajam sehingga tak segan menghilangkan nyawa korban.

Atas alasan ini Kapolres Demak, AKBP Maesa Soegriwo memberikan tips agar terhindar dari begal dalam akun Instagram @polresdemak_.

Pertama, kata dia, hindari melewati jalan yang sepi. Jika terpaksa, berjalanlah beriringan.

Kedua, jangan memancing pelaku, yaitu hindari mengenakan perhiasan berlebihan.

Ketiga, jangan letakkan tas selempang di belakang tubuh atau di bawah kaki. Sebaiknya gunakan boks barang.

Keempat, jika berkendara mobil jangan lupa mengaktifkan central lock.

Kelima, bagi pengendara jangan mudah membuka pintu atau menurunkan kaca mobil.

Selain itu, pahami juga modus-modus kejahatan lainnya yang kerap meminta pengemudi memberhentikan kendaraan, seperti mengetuk-ngetuk pintu, pura-pura mengamen, atau menuduh Anda sebagai pelaku tabrak lari.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

 

 

Modus Kejahatan Pentil Ban Diganjal Batu

Modus kejahatan pentil ban
Jagad maya kini dihebohkan dengan broadcast modus kejahatan baru dengan cara tutup pentil disumpal batu. (Istimewa)

Tindak kriminal jalanan kerap saja terjadi. Bahkan kali ini ada sebuah kejahatan di mana pelaku melakukan teknik baru, yaitu mengganjal batu pada sebuah tutup pentil.

Jika batu disumpal ke dalam tutup pentil, diharapkan batu tersebut dapat menekan logam kecil dari pentil, sehingga udara dengan mudah keluar.

Jika udara keluar, tentu saja angin pada  ban akan kempes, dan membuat ban tidak nyaman dikendarai, yang akhirnya pengemudi akan mengecek ban.

Memanfaatkan kelengahan pengemudi, saat itu pula, para pelaku kejahatan melancarkan aksinya.

Modus baru ini sempat tersebar melalui pesan broadcast ke sejumlah media, di mana orang yang menyebar informasi ini tersebut terkena aksi kejahatan di sebuah lahan parkir di kawasan Jakarta Utara.

"Modus rampok baru.. tutup pentil diganjal batu agar ban kempes.. kena di parkiran pik.. hati" ya guys.. tolong broadcast agar yg lain tahu dan bs antisipasi cari tempat berhenti yg aman.. jgn sayang ban rusak,” tulis dalam broadcast.

Belum diketahui apa kejadian ini hoax atau faktual. Namun demikian, ada baiknya kita selalu waspada dalam kondisi apapun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya